JAKARTA, GESAHKITA COM–Rangkaian acara antara lain, kopdar, touring, dan baksos, tidak sedikit komunitas yang mempunya tim balap resmi. Bahkan beberapa diantaranya punya prestasi balap di tingkat nasional. Salah satunya adalah Innova Community Racing Team (ICRT).
Kali ini hasil yang dapat dibanggakan adalah mendapat waktu tersingkat dalam kejuaraan drag race.
Pada ajang Drag Series di sirkuit International Gelora Bung Tomo akhir pekan kemarin, ICRT memecahkan record All New Innova tercepat di lintasan 201 meter lewat pembalap Hendra Wijaya. ICRT sendiri menurunkan tiga pembalap, yakni Chiang, Hendra Wijaya dan H George. ICRT berhasil mendapatkan juara 5 di bracket waktu 10 detik dengan waktu 10.337 detik atas nama H George.
Sebagai Kijang Innova tercepat di lintasan lurus, apa sih rahasianya? Kata tuner ICRT dari Garage Autowerk Bandung, Chiang, modifikasi yang dilakukan hingga bisa menjadi yang tercepat di Indonesia dalam ajang resmi dimulai dari sektor mesin.
Mesin turbo VNT standar di ganti dengan turbo RHF4 untuk menghasilkan boost lebih besar sekitar 2.2 bar dari sebelumnya 1.2 bar. Header custom equal length buatan Garage Autowerks untuk mengakomodasi turbo yang sudah diganti.
Tidak ketinggalan air filter diganti dengan aftermarket berbahan cotton dari K&N dan box filter diganti dengan box custom berbahan alumunium. Hal ini juga mencakup penambahan intercooler dengan custom piping untuk mendinginkan udara bertekanan tinggi yang dihasilkan turbo. Terakhir di sektor mesin, pemasangan custom fuel system dari Garage Autowerks.
Setelah sektor mekanikal sudah selesai, tim melakukan fine tune di bagian eletronikal atau ECU dengan cara remap dan pemasangan piggyabck monstermax dari ECUshop sehingga mesin bisa bekerja lebih baik menyesuaikan dengan modifikasi yang telah di lakukan.
Menurut Chiang, untuk mengimbangi modifikasi di sektor mesin dan supaya mobil lebih mudah dikontrol dan dikendarai per standar diganti merk Eibach, shock IMB 2 way adjuster, velg ROTA grip ukuran 8.5 – 9.5 dengan ban bagian depan 235/50/18 dan bagian belakang 275/40/18 TOYO T1s.
Setelah tenaga naik, dipasang beberapa info meter untuk mengetahui kondisi mesin. Tujuannya agar mesin tetap terjaga dan untuk mengantisipasi kemungkinan mesin jebol.
Garage Autowerks memasang Bost meter, EGT meter, Oil Pressure meter dan Oil temperature meter. Semuanya keluaran autometer. Tidak ketinggalan pemasangan turbo timer dari portman.
“Karena Innova ini termasuk masih baru, masih sulit untuk mendapatkan performance part-nya, dan masih harus trial and error part mana yang cocok,” beber Chiang.
Selain itu, ternyata biaya yang dikeluarkan tidaklah murah. Untuk membangun 1 unit ANKI seperti ICRT membutuhkan dana sekitar Rp 60-75 juta dan menghabiskan waktu sekitar 6 bulan.
Sisi eksterior juga tidak lupu dari gubahan adar Innova sanggup melesat cepat. Misalnya kap mesin diganti dengan carbon hood custom buatan Garage Autowerks. “Selain tampilan terlihat lebih ‘racing look’, bobot mobil juga berkurang karena penggunaan kap mesin berbahan serat karbon,” paparnya.
Alhasil tenaga yang dkeluarkan dari pengujian di mesin Dyno, sebesar 238.5HP di 4000 rpm dan torsi 580 NM.
“Innova ini sehari-hari masih sanggup menggunakan bio diesel dengan konsumsi 1:12. Di sini ICRT ingin membangun mobil yang bisa untuk balap tetapi juga aman untuk digunakan harian,” ungkapny
Garage Autowerks memasang Bost meter, EGT meter, Oil Pressure meter dan Oil temperature meter. Semuanya keluaran autometer. Tidak ketinggalan pemasangan turbo timer dari portman.
“Karena Innova ini termasuk masih baru, masih sulit untuk mendapatkan performance part-nya, dan masih harus trial and error part mana yang cocok,” beber Chiang.
Selain itu, ternyata biaya yang dikeluarkan tidaklah murah. Untuk membangun 1 unit ANKI seperti ICRT membutuhkan dana sekitar Rp 60-75 juta dan menghabiskan waktu sekitar 6 bulan.
Sisi eksterior juga tidak lupu dari gubahan adar Innova sanggup melesat cepat. Misalnya kap mesin diganti dengan carbon hood custom buatan Garage Autowerks. “Selain tampilan terlihat lebih ‘racing look’, bobot mobil juga berkurang karena penggunaan kap mesin berbahan serat karbon,” paparnya.
Alhasil tenaga yang dkeluarkan dari pengujian di mesin Dyno, sebesar 238.5HP di 4000 rpm dan torsi 580 NM.
“Innova ini sehari-hari masih sanggup menggunakan bio diesel dengan konsumsi 1:12. Di sini ICRT ingin membangun mobil yang bisa untuk balap tetapi juga aman untuk digunakan harian,” ungkapnya