hut kopri, bappeda litbang oku selatan hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

Massa di Manokwari Rusuh Buntut Insiden Asrama Papua di Surabaya

Api Membumbung berasal dari sebuah bangunan di Monokwari
Api Membumbung berasal dari sebuah bangunan di Monokwari

Jakarta, localhost/server/gkx–Wagub Papua Barat: Masa Meminta Bertemu Pemerintah

Dhamad Lakotani, Wakil Gubernur Papua Barat dalam breaking news kompas tv menyampaikan situasi terkini terkait spot spot masa demonstrasi.

“Maayarakat diminta untuk tidak keluar rumah karena pihak nya bersama Kapolda dan Pimpinan TNi sedang melakukan negosiasi”, terang nya.

Dilaporkan saat ini telah terjadi pembakaran Gedung DPRD Provinsi Papua Barat.

Sementara di tempat lain di provinsi Papua sedang dilakukan demonstrasi, namun situasi tampak lebih kondusif.

Dilaporkan masa menolak presukusi dan rasisime terhadap mahasisiwa di Surabaya.

Kapolri Jend Pol Tito Karnavian menuturkan pada breaking news kompas tv, kejadian di Monokwari adalah buntut kesalahfahaman dengan kejadian di seputar asrama Mahasiswa Papua di Jawa timur, Surabaya.

 

Dirinya menyesalkan hal ini terjadi dan mengatakan saat sedang terjadi pertemuan di  Provinsi Papua Barat, Monokwari dengan masa pendemo.

Keadaan Lalu lintas kendaraan di sejumlah jalan di Kota Manokwari, Papua Barat, macet total. Itu disebabkan adanya demonstrasi memprotes insiden kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa hari lalu.

Dilansir Antara, Senin (19/8/2019), sejumlah ruas jalan di Manokwari terutama Jalan Yos Sudarso diblokade massa. Aktivitas masyarakat maupun arus lalu lintas lumpuh.

Tak hanya memblokade jalan, warga juga menebang pohon dan membakar ban di jalan raya. Aparat kepolisian sudah turun ke jalan guna mengendalikan situasi.

Warga jalan Sanggeng Manokwari, Simon, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Papua terhadap insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Dia mengatakan aksi ini agar pemerintah cepat menyelesaikan permasalahan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

Tinggalkan Balasan