Banyuasin, localhost/server/gkx-“Kerjasama ini, adalah upaya membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia untuk di persiapkan menjadi sumber daya yang berkualitas memiliki daya saing tinggi serta kelak menjadi pemimpin masa depan Kabupaten Banyuasin sesuai dengan visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera 2023 melalui program unggulan Banyuasin Cerdas dan Banyuasin Religius,” begitu diungkap H Askolani, SH MH saat bincang dengan tamunya Prof Dr. Kamal Nasharuddin Bin Mustapha yang merupaka Rektor University Tenaga Nasional (Uniten) Malaysia, Senin (2/9/19).

Kerjasama yang telah disepakati keduanya mulai tahun 2020 Pemkab Banyuasin akan mengirim anak-anak Banyuasin tamatan SMA Sederajat untuk kuliah di Uniten. Semua biaya ditanggung Pemkab Banyuasin dan salah satu syarat harus dipenuhi peserta calon mahasiswa harus hafal 5 Juz Al Quran.
Dijelaskan Askolani bahwa Uniten memiliki program kembar modern yakni penggabungan dua keilmuan yaitu ilmu jurusan umum dan ilmu religi yaitu hafiz Al quran.
” Uniten Malaysia merupakan Universitas yang menyatukan ilmu umum (Tehnik, IT dan Ekonomi) dengan Ilmu Tahfidz Qur’an, sehingga selesai Kuliah 8 semester (4 tahun) para Alumni Hafal 30 Juz dan bahasa Inggris aktif,”kata Bupati.

Sedangkan untuk Awan Institut Jordania Kabupaten Banyuasin kerjasama dalam program Banyuasin religius terutama rumah tahfidz. “Dimana nantinya, Pemkab Banyuasin akan mengirim sekitar 20 ustad dan ustaza untuk belajar al quran di Awan Institut Jordania dan hasilnya nanti akan diterapkan di Kabupaten Banyuasin,” jekas nya.
Text : ZWW
Editor : AS Jaridun