Banyuasin, localhost/server/gkx – Niat Bupati Banyuasin untuk membangun Bupaten Banyuasin patut didukung semua lapisan masyarkat di Bumi Sedulang Setudung ini. Setelah Rakor Pelebaran Jalan ‘Palembang Coret’ (sebutan batas kota Palembang- Banyuasin) hingga Betung yang alokasi dana diputuskan Sharing antara Pemkab banyuasin dan Dana Pusat beberapa hari lalu,dia H Askolani, SH MH menyatakan siap dengan menanggung beban dari Pemkab Banyuasin

“Demi kepentingan Rakyat”, tegas nya.
Tak hanya itu, keseriusan dalam 7 program Banyuasin Bangkit, ‘Banyuasin Religius’ pun dia tampakan sungguh sungguh terbukti dengan melakukan peletakan batu pertama (ground-breaking) pembangunan Gerbang Islamic Center.
Pada kawasan kompleks perkantoran pemerintah kabupaten Banyuasin kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III, tepat nya di dalam lingkungan Masjid Al-Amir, dia akan bangun Pusat Ilmu Peradaban Islam.
Serangkaian pembangunan nuansa Islami di areal itu sudah dipersiapkan untuk mendukung Banyuasin Religius sebut saja bangunan rumah tahpiz, kantor kantor ormas Islam dan renovasi masjid Al-Amir.
” Untuk tahun ini kita baru membangun gerbang Islamic Center dan Insyaallah kita targetkan dalam jangka waktu tiga tahun Islamic Center akan terselesaikan, ungkap Bupati Banyuasin H. Askolani.
“Tempat ini selain menjadi Icon juga menjadi pusat peradaban Islam di kabupaten Banyuasin,” Imbuh nya pada momentum peletakan batu pertama Senin (16/9/2019).
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, di Islamic Center ini juga akan dibangun rumah Baznas kabupaten Banyuasin yang nantinya setiap ASN diwajibkan untuk bersedekah,infak di Baznas kabupaten.
Ditegaskannya, ” Baznas, Rumah Tahpiz dan Islamic Center merupakan wujud dari kabupaten Banyuasin religius”.
“Muda mudahan dengan bersedekah, infak dan kumandang ayat-ayat suci Al-Qur’an, kabupaten Banyuasin selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT, tanpa berkah darinya apalah arti usaha kita sebagai manusia” harap nya.
Hal serupa dikatakan oleh Ketua DPRD kabupaten Banyuasin Irian Stiawan sebagai DPR Banyuasin sangat mendukung adanya Islamic Center di kabupaten Banyuasin, karena dari setiap kabupaten yang ada di Indonesia hanya kabupaten Banyuasin yang belum ada Islamic Center.
” Sudah ada Islamic Center dimana mana, hanya kabupaten Banyuasin yang sudah berusia 17 tahun namun belum memiliki itu, saya kagum dengan Pak Bupati kami baru berfikir dia sudah menerapkan. Salut dan salut saya”, Ucap Pak Irian.
“Oleh sebab itu”, sambung nya “baik secara pribadi maupun kedinasan kami mendukung penuh program Islamic Center kabupaten Banyuasin,” tegasnya.(Apri/others)