Muaradua, localhost/server/gkx–Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di desa Bendi, Kecamatan Buah Rawan, OKU Selatan yang kondisinya sangat memprihatinkan, pasalnya terus menerus dilakukan pembakaran mengakibatkan dampak bagi pengguna jalan maupun masyarakat yang tinggal tak jauh dari lokasi TPA
Bagaimana tidak, pantauan di lokasi, saat berada di lokasi bau tak sedap menyengat hidung akibat tumpukan menggunung sekitar TPA tersebut.
Sampah beragam jenis menggunung di lokasi itu, akibatnya pengguna yang yang melintas jalan itu menutup hidung, Sabtu (12/10)
Selain menimbulkan bau, TPA tersebut juga mencemari lingkungan sekitar, terutama aliran sungai yang berada di dasar jurang seputar lokasi, ditambah lagi kepulan asap akibat pembakaran yang mengepul ke udara, hal ini telah dikeluhkan warga desa berulang kali. Namun sepertinya pihak terkait tidak menganggap ini merupakan persoalan lingkungan dan nilai estetika wilayah.
Warga melintas sangat menyayangkan TPA tersebut, apalagi lokasinya tepat di tepi jalan provinsi dan kawasan menuju Objek Wisata Danau Ranau.
Imroni (35) warga yang selalu melintas jalan itu yang tinggal tak jauh dari situ saat dimintai keterangan menuturkan,
” Dari dulu ini dibiarkan pak, belum ada solusi dari pihak terkait. Dibangun di pelawi sana TPA, tetapi dibiarkan terbengkalai,”ungkap Imroni,
Dia berharap pihak terkait harus serius tanggapi persoalan bau tak sedap ini.
“Jika seperti ini kan pembiaran”, tegasnya.
Diketahui setiap kali lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ini penuh kerap kali dilakukan sehingga pembakaran sehingga menghasilkan bau yang tak sedap, asap yang membumbung tinggi hingga terasa dampaknya ke Desa Desa yang tak jauh dari lokasi TPA. (Hendra)