hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat

Garuda Berduka,   Selamat Jalan Bintang Garuda Muda U – 16 Alfin  Lestaluhu

Moment Alfin Lestahulu tampak ceria saat memenangkan pertandingan bersama teman teman
Moment Alfin Lestahulu tampak ceria saat memenangkan pertandingan bersama teman teman

 

kronologi meninggalnya bintang Timnas Indonesia U-16, Alfin Farhan Lestaluhu, Kamis (31/10/19)

 

Jakarta, localhost/server/gkx–Pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Farhan Lestaluhu, meninggal dunia setelah sebelumnya mejalani perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10/19).

Kabar duka ini dibenarkan oleh Media Officer PSSI, Bandung Saputra. Tentu saja hal tersebut menjadi kisah duka bagi dunia sepak bola Indonesia.

“Iya Mas, Alfin Lestaluhu meninggal dunia,” ujar Bandung saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (31/10/19).

Alfin Lestaluhu merupakan salah satu pemain jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang dipanggil membela Timnas Indonesia U-16.

 

Kiprah Alfin Lestaluhu dalam mengawal barisan pertahanan, tepatnya di sisi sayap kanan Timnas Indonesia U-16, terjadi pada ajang Piala AFF U-16 2019.

Kronologi

 

Kabar duka meninggalnya Alfin Lestaluhu diawali dari musibah gempa yang menimpa Ambon dan sekitarnya di Provinsi Maluku pada Kamis (26/09/19) silam.

pelatih timnas junior Bimasakti

Gempa dengan magnitudo sebesar 6,8 skala richter membuat banyak orang yang ada di sekitar Maluku terkena musibah, termasuk Alfin Lestaluhu.

Alfin langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon untuk menjalani segala pemeriksaan dan pengobatan. Karena Alfin sempat berada di tenda pengungsian pascagempa.

Pemuda 15 tahun itu syok melihat tragedi gempa di Ambon hingga dikabarkan tidak nafsu makan. Raut wajahnya pucat dan diberi alat bantu pernapasan.

 

Mengetahui bakat muda dari tanah Tulehu tengah sakit, PSSI pun mengambil langkah cekatan untuk membantu pengobatan yang dialami Alfin. Akhirnya pada Senin (07/10/19), ia dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

 

Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instagram resmi PSSI. Unggahan tersebut juga menampilkan gambar Alfin.

 

“Hari ini (07/10/19) PSSI membawa Alfin Lestaluhu ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif di RS Royal Progress. Lekas pulih, Alfin!” tulis PSSI ketika itu.

 

Bukan tanpa sebab PSSI langsung berinisiatif cepat dan tanggap dalam menolong Alfin Lestaluhu. Pasalnya, pemain kelahiran 2004 ini menjadi sosok pahlawan Timnas Indonesia U-16.

 

Berangkat dari Ambon menuju Jakarta, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini didampingi oleh ayahnya, Erwin Lestaluhu, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Maluku, Sofyan Lestaluhu, dan dokter dari RST Ambon.

 

Alfin pun dibawa ke Rumah Sakit Royal Progress di bilangan Jakarta Utara. Jika ditotal dengan hari ini, maka Alfin mejalani perawatan di Jakarta sekitar 23 hari.

 

Selama perawatan intensif ini, Alvin pun dijenguk oleh banyak insan sepak bola Tanah Air. Mulai dari Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Maluku, Sopyan Lestaluhu, sampai pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman.

 

Bima Sakti sempat menceritakan kabar terkini dari salah satu anak asuhnya, Alfin Farhan Lestaluhu, yang sempat menjadi korban gempa di Ambon, Maluku.

 

“Semoga lekas sembuh Alfin, terimakasih kepada PSSI dan RS. Royal Progres atas perhatian dan bantuannya, sehingga Alfin bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yg lebih intensive,” demikian tulis Bima melalui Instagram pribadinya tepat pada 8 Oktober 2019.

Namun, dilansir dari laman resmi PSSI, belakangan diketahui bahwa Alfin Lestaluhu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, hari ini, Kamis (31/10/19), pukul 22.11 WIB.

Berdasarkan diagnosis dokter, Alfin meninggal karena penyakit encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin. Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Ternate, Ambon.(asj & others)

 

Tinggalkan Balasan