
Palembang, localhost/server/gkx–Keradaan paguyupan ini saya harapkan dapat menjadi wadah dalam mempertahankan budaya dan kearifan lokal, khususnya budaya dan adat istiadat komering”, kata Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Hal tersebut disampaikanya saat menghadiri pengukuhan pengurus Campang Tiga Family (CTF), yang digelar di gedung Serbaguna Universitas PGRI Palembang, Sabtu (16/11).
Herman Deru juga apresiasi bagi paguyuban yang tetap berupaya mempertahankan budaya dan kearifan lokal di tengah derasnya budaya global yang masuk ketanah air.
“Keberadaan paguyupan ini saya harapkan dapat menjadi wadah dalam mempertahankan budaya dan kearifan lokal, khususnya budaya dan adat istiadat komering. Kita boleh ikut modernisasi tetapi juga ada yang tidak boleh dimodifikasi yaitu adat, budaya dan kultur. Karena itu kita harus pertahankan,” katanya.

Dikatakannya, sebagai salah satu paguyuban yang mempunyai peran dalam melestarikan budaya tradisional di Sumsel, HD meminta Campang Tiga Family untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di Bumi Sriwijaya.
“Kita semua patut berikan apresiasi yang mendalam atas dibentuknya paguyuban ini. Para pengurus yang sudah diikukuhkan ini agar jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.(asri)