
Palembang, localhost/server/gkx—
“Suatu proses dalam mencapai keinginan menjadi keniscayaan harus dilakukan semaksimal mungkin”, kalimat itu keluar dari sosok perempuan muda berhijab tak tampak keletihan nya muncul tetap ia menjaga perasaan orang lain dengan bersapa ramah, Sabtu, (16/11)
Penggalan itu adalah bagian dari jawaban diutarakan pada nya tentang arti perjuangan bermaksud sekedar mengungkap makna sekaligus eksplorasi diri gadis cantik dalam masa karantina dan gemblengan nominasi Duta Pertanian Sumateta Selatan, Grand Atyasa Convention Center.

Winda Wulandari ia sebut lengkap nama nya merupakan peserta utusan Kabupaten Musi Banyuasin kini masuk 20 besar dan akan memasuki Tahapan Grand Final pada kontestasi pemuda pemudi yang pada pundak mereka ini lah setidaknya menjadi kontribusi sebutan Sumsel Lumbung Pangan Nasional dan ketahanan pangan lokal akan mereka gendrangkan ke seluruh di Bumi Sriwijaya.
Buah karya HKTI Sumsel bekerjasama dengan PT Swarnanews Dwipa Harapan (Swarnanews. co. Id) memilih duta-duta pertanian terbaik untuk lima sektor terpenting yang akan menjembatani semua program dan kepentingan bidang pertanian di Sumsel menuju ketahanan pangan lokal dan Lumbung Pangan Nasional.
Tak hanya paras nan segar terpanacar dari Mahasiswi Penerima Beasiswa Bidik Misi ini, sebutan Knowledgeable dan Well-informed (berpengetahuan dan terinformasi dengan baik) bisa saja disematkan dia yang sedang menata pengetahuan Akutansi D3 pada Politeknik Negeri Sriwijaya ini, sebab dengan lantang juga ia tuturkan bahwa,
“Motivasi mengikuti Duta Pertanian Sumsel karena saya melihat misi dari Gubernur Sumsel Pak Herman Deru pada bidang pertanian beliau sangat serius ingin menjadikan Sumsel Lumbung Pangan Nasional, jadi sebagai Duta Pertanian saya harus bisa melebur dan memahami apa apa saja yang dilakukan oleh Pemda Sumsel dalam hal ini yang sudah menjadi program Sumsel Lumbung Pangan Nasional”.

Terbiasa hidup mandiri semenjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga kuliah pun ia lalui dengan tanpa harus ada ortu disisi, dara desa kelahiran Desa Telukkijing Muba 7 Maret 2000 yang lalu ini, miliki motto hidup,
“..Man jadda wajaddah , siapa yang bersungguh sungguh pasti akan mendapatkan hasil, kalaupun gagal, berarti kita harus berusaha dengan maksimal..”.
Ketika ditanya soal target yang sedang dia tumbuhkan sebagai putri ke 2 dari 3 saudara yang merupakan kebangggaan pasangan Amir Hamzah dan Nelly Hariyanti, saat ini sebagai guru kelas pada SDN 2 Desa Telukkijing Muba, tak muluk ia menjawab bahwa ia akan sangat bangga jika nanti lulus kuliah tepat waktu memboyong IPK maksimal.

Pelan ia tuturkan impiannya bila suatu saat nanti akan memiliki usaha sendiri dan selalu membanggakan orang tua ucap gadis muda yang telah ditinggalkan sang Ayah semenjak ia duduk di kelas XII MAN 1 sekayu, tepat pada tahun 2017 silam.
Berdiri pada kenyataan demi kenyataan ia pun mengartikan bahwa kepercayaan sang ibu adalah sebuah pesan sebagai senjata biar tetap menjadi panutan arah biar tidak salah jalan,

“.. Selau dapat mengikuti kuliah dengan baik, selalu dapat hidup mandiri tanpa tergantung dengan orang lain”.
“.. Jangan mudah menyerah, lakukan sesuatu dengan ikhlas tanpa paksaan dan selalu berbuat baiklah kepada orang lain” , sepertinya selalu menjadi cermin hidup ia jadikan pakaian dalam pergaulan di kampus dan organisasi.
Dan itu berbuah pada tetap berjaya nya dia bisa melalui serangkaian fase dan tahapan dalam kontes pegiat pertanian ini. Dia juga tak ragu jika tes tertulis dan tes wawancara serta kemampuan berbahasa ia lalui dengan begitu saja lalu evaluasi bakat attitude personality ttait dan talenta membuktikan kebiasaan jadi Master Cermony (MC ) cukup mampu tambah added value menghantarkan nya pada posisi finalis.

Secara blak blakan saja ia katakan, jika Karantina ini membuka pikiran dan wawasan nya lebih lebar lagi, apa itu duta pertanian, bebernya.
“kita harus dijejali dengan banyak hal mengenai program pemerintah khusus nya pertanian yang selama ini minim sekali ia dapatii, bagi Juara 3 melukis diatas kaca tingkat pelajar se Sumsel tahun 2016 lalu ini.

“Alhamdullillah akhirya dapat tiket karantina berkat Doa dan harapan teman teman dan keluarga sekalian’, katanya.
Lalu sebagai seorang Duta Pertanian sendiri sebenarnya pihak penyelenggara dalam hal ini HKTI pastinya menaruh harapan pada calon Duta ini, menurut kamu tujuan dari pemilihan ini apa?

“..Nah seperti yang banyak disampaikan ketua HKTI Sumsel Bapak Heri Amalindo melalui ketua pelaksana, Ibu Selly Hasan bahwa maksudnya diantata kami ini nanti dipilih 5 Duta Pertanian yang akan diberi tanggungjawab khusus antara lain, Duta Serasi dan Ketahanan Pangan, Duta Pemuda Penggerak Petani, Duta Sektor Unggulan Eksport, Duta Inovasi dan Tehnologi Pertanian, dan terakhir Duta Penyelamatan Aset Pertanian”, tuturnya.
Gadis bertipikal smart dan lincah, sebenarnya menyukai dunia arsitek ini juga menambahkan bahwa teknik Public speaking dan Self Confident (kepercayaan diri ) juga paling ditekankan pada calon duta pertanian ini”, tuturnya.

“Alhamdullilah rasa rasa nya perasaan demam panggung itu sudah gak ada lagi.” seraya bercanda.
” Kepercayaan diri saya nambah mas.”, singkatnya.
Apa 3 kata mengenai diri Winda terkhusus terkait kompetisi ini?
Aku Harus Bisa
Bagaimana kamu mengartikan bahagia?
Ya Bahagia bagi saya itu sederhana, ketika orang tua saya bangga dengan pencapaian saya itu artinya dapat simpel kok mas..
Bagaiman Winda melihat peserta lain yang tentunya pesaing dalam kontestasi ini?
Saya melihat kelebihan mereka, rasa nya mereka lebih berpengalaman, tapi lantas tak buat semangat saya jadi surut, kan penilaian itu sifatnya objektif..

Jika kita berandai andai hal terpahit yang harus Winda telan adalah tidak menang, apakah nanti akan kapok dengan ajang ajang serupa kedepannya?
Saya sudah terbiasa menelan rasa pahit yang dimaksud mas…
seperti saya utatakan diatas, dengan menjadi Yatim itu takdir, Hal sama jika saya gagal toh masih bisa kan kita perbaiki kekurangan. Poin mana saya harus belajar lagi..!
Apakah itu namanya kamu pantas disebut siap kalah dan siap menang?
kenapa juga itu ditanyakan, Ya siap lah…!
Lantas Sebaliknya jika Winda menang siap mengemban seorang Duta Peetanian Sumsel?
Siap, Saya akan mengemban amanah dan apa apa saja yang menjadi tugas Duta pertanian Sumsel lumbang pangan Nasional.(*)
Assalamualaikum Wr.Wb
Saya Winda Wulandari dengan no peserta 20 asal daerah Musi Banyuasin
Finalis Putri Pertanian,
dukung saya dalam pemilihan Duta Pertanian 2019, dengan cara :
1. Beli Voucher 10k, 25k, 50k, 100k
Pembelian Voucher dapat dengan panitia secara langsung atau bisa Transfer ke Rekening Panitia dibawah ini
BRI. 572801032914539 a.n Erina Tri Ayunanda
Lalu Kirim bukti TF ke Panitia dibawah ini ⬇️⬇️ 0822-6938-1329 (Erina)
0813-7385-1173 (arestu)
2. Kunjungi website (http://dutapertaniansumsel.com) kemudian masukkan (nama finalis)
3. Klik Vote masukkan Kode Vocher yang sudah di beli
Note: kode voucher hanya dapat dipakai 1x, jika sudah berhasil akan ada pemberitahuan berwarna hijau
Mudahkan Ya
Terima Kasih💙
# pdptsumsel2019 #dutapertaniansumatraselatan2019 #majulahpemudasejahterabersama
#hktisumsel