
Muaraenim, localhost/server/gkx--Hari ini, peringatan Hari Ulang Tahun(HUT)Kabupaten Muara Enim yang ke-73 berlangsung meriah. Peringatan HUT Kabupaten Muara Enim yang ke-73 dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Muara Enim, Rabu kemarin(20/11) yang ditandai dengan upacara dan bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksana Tugas(Plt) Bupati Muara Enim H Juarsah SH. Hadir pula Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim, Hj Nurhilyah, Sekda Muara Enim H Hasanudin, Kajari Muara Enim Mernawati dan unsur Forkompimda, para asisten, Kepala Dinas/Kepala Bagian/Kepala Kantor, BUMN, BUMS dan undangan. Selain memperingati HUT Kabupaten Muara Enim yang ke 73 diperingati pula HUT KORPRI yang ke 48, Hari Guru Nasional yang ke 26, Hari Kesehatan Nasional yang ke 55 dan Hari Kesetiakawanan Nasional yang ke 61.
Plt Bupati Muara Enim, H Juarsah SH dalam sambutannya mengatakan peringatan HUT ke 73 Kabupaten Muara Enim merupakan tahun kedua dalam pengabdiannya. Dikatakan Juarsah, Pemkab Muara Enim menyadari sepenuhnya atas partisipasi masyarakat dan stakeholder, sehingga pembangunan berjalan dengan baik sampai sekarang. Ke depan, dengan peringatan HUT Muara Enim ke 73 akan menjadi momentum untuk evaluasi baik pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama dan sinergis dalam menjaga situasi yang kondusif dan meningkatkan kinerja dan prestasi dalam mewujudkan masyarakat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
Dalam peringatan KORPRI yang ke 48, Plt Bupati berharap nantinya anggota KORPRI mampu bersaing dan meningkatkan kinerjanya. Selain itu, dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional yang ke 55 adalah momentum bersama untuk mengingat sejarah kepahlawanan para pejuang yang bersama-sama dan kesetiakawanan yang tinggi mampu merebut kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, kata dia, adalah kewajiban semua pihak untuk meningkatkan kesetiakawanan sesama saudara. Dalam peringatan Hari Guru Nasional ke 26, kata Juarsah, menjadi momentum untuk mencetak SDM yang unggul dan pembenahan lembaga pendidikan harus didukung penuh sehingga lembaga pendidikan memiliki karakter yang kuat.
Dalam kurun 2 tahun ini, kata Juarsah, Pemkab Muara Enim telah banyak menorehkan keberhasilan diantaranya penghargaan tingkat nasional pengelolaan taman keanekaragaman hayati bedegung(Ek-SITU) tahun 2019, Piala Adipura yang ke 13, penganugerahan kabupaten peduli HAM tahun 2018 dari Kemenkumham RI, Sakip BB dari Kemenpan RB tahun 2019, Pastika Parama tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan, penghargaan penyelenggaraan pelayanan publik dari Kemenpan RB pada Disdukcapil dan RSUD HM Rabain dengan nilai B, lomba tertib administrasi PKK tingkat nasional oleh PKK Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang, piagam utama program kampung iklim(Proklim) dari Kemen LHK sebagai pembina proklim kabupaten, penghargaan tingkat provinsi Sumsel Universal Health Coverage tahun 2019 dari BPJS Kesehatan Wilayah Sumsel, Babel dan Bengkulu, penghargaan wajar tanpa pengecualian yang ke 5 kali tahun 2019 dari BPKP Provinsi Sumsel, Seven Out Standing Smart Cities in South Sumatera tahun 2019, terbaik 1 penghargaan pembangunan daerah(PPD) tingkat provinsi Sumsel tahun 2019 dan juara 1 kategori dokumen perencanaan terbaik tahun 2019 dan juara 2 kategori Air Minum dan penyehatan lingkungan(AMPL) Sriwijaya tahun 2019.
Ditambahkan Juarsah, Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga mulai merealisasikan beberapa program unggulan yang merakyat diantaranya dana desa/kelurahan Rp.250 juta per tahun yang sudah dimulai pada APBDP tahun 2019, program 1 desa 1 ambulance, program santunan kematian Rp.2,5 juta, bantuan baju seragam sekolah, dan program Bupati Ngantor di Desa(Bunga Desa) sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat. “Pemkab juga merealisasikan sebanyak 26 festival pada tahun 2019 ini,” tutup Juarsah.(ewd)