selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

SEC Bangkitkan Talenta Mahasiswa

Ketua SEC Basroni, SE
Ketua SEC Basroni, SE

Palembang, localhost/server/gkx Sriwijaya Enterpreneur Communuty (SEC)b menyelenggrakan Talkshow dan Seminar Kewirausahaan, dengan tema “Membangkitkan Talenta Mahasiswa dan Pemuda Di Bidang Bisnis Kreatif di Era Millenil”, Jum’at 29/2019, di Hotel Swarna Dwipa Palembang. Dimana acara tersebut dihadiri Ketua Sriwijaya Enterpreneur Communuty (SEC) Basroni, SE selaku narasumber dan Kasi Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Sumsel Amelia selaku narasumber II, serta diikuti sekitar 200 orang dari Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Bidana Darma, UIN RF Palembang, Tridinanti, Polsri, UKB, Stusipol Candradimuka Sjakyakirti dan Muhammadiyah Palembang.

Basroni, SE, mengatakan, “Pada hari ini kita mengundang pemuda dan mahasiswa dari beberapa Universitas yang ada di Kota Palembang untuk menghadiri acara Seminar Kewirausahaan, dengan tema” Membangkitkan Talenta Mahasiswa dan Pemuda di Bidang Bisnis Kreatif di Era Millenil “

Lanjut Basroni “Bagaimana caranya, kita ingin pemuda dan pelajar menjadi Entepreneur atau seorang pengusaha jangan mereka tamat kuliah nanti niatnya mencari kerja, tetapi meraka dapat membuat lapangan pekerjan” unjarnya

Saat ini banyak siswa dan anak muda yang membutuhkan pekerjaan sebagai pegawai. Tapi pekerjaan sebagai pengusaha. Tapi tingkat keberhasilan di bidang usaha baik. Serta menjadi pengusaha juga bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat.

“Modal yang sering dibuat momo untuk yang mau memulai usaha, namun modal yang harus merupakan bagaian dari masalah, terpenting punya penduduk yang bagus, punya kemauan berjuang, punya tautan modan bisa sering dengan ivestor dan teman – teman yang ingin dicari”

Lebih lanjut Basroni mengtakan “Mahasiswa dan pemuda. Khususnya di Sumsel sebetulnya sangat kreatif – kreatif, tetapi meraka tidak ada wadah. Mereka banyak membuat usaha yang bagus, mereka punya kelompok pangkas ranbut, kafe, binatu, online dan lain-lain, tidak mesti produk kita juga memasarkan produk orang lain, penting mereka bisa memasarkan produk tersebut. Ini diperlukan pembinaan dari pemerintah sebagai kontrol kulity untuk manajemen produk yang telah lulus SNI dan layak untuk dipasarkan. Dalam hal ini belum menyasar kepada para pemuda dan mahasiswa “.ungkanya

Sementara itu, Kasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Sumsel Amelia mengatakan “kita ingin bangkit talenta Mahasiswa da pemuda dibidang busnis kreatif di Era Millenial. Keratif itu tidk hny di bidang keirausahaan saja tetapi harus di semua sektor. Karena keratif dis semua sektor itu sangat penting. Ketatifitas merupkan pemikiran dan ide – ide kita yang baru Dalam menyikapi suatu masalah, tentang bagaimana kita mengatasi permasalah tersebut se efisien mungkin. Dimana dasar ekonomi kreatif tersebut adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kratif. Ekonomi kratif adalah penyumbang angka ekonomi 3 terbasar secara nasional “, paparnya.

Lanjut Amelia “Indonesia merupkan salah satu negara pengguna terbesar Google, di era revolusi industri ke 4 ini, semua harus berubah, Haendpone merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena semua komukasi kita ada di haendpone. Kita baangsa indonesia merupkan bangsa yang besar dan memiliki banyak pontesi yang besar pula, para penuda ini yang akan menggunakan pontensi – potensi yang besar ini “. Ungkapnya. (Al)

Tinggalkan Balasan