Edu  

Herman Deru Sundul Bupati Wali Kota Tuk Perhatikan Guru

Swafoto HD dan Para Guru pada peringatan hari guru
Swafoto HD dan Para Guru pada peringatan hari guru

 

Palembang, localhost/server/gkx–Penomena yang dialami guru dengan seabrek persoalan sudah selayaknya diketahui bagi pemangku kebijakan, soal honor, 24 jam minimum untuk sertifikasi, perilaku Kepala Sekolah sedikit kurang ilmu memimpinnya dan banyak macamnya lagi.

Bertepatan dengan memperingati hari guru bisa dikatakan angin yang segar bagi para guru yang sedang mengalami himpitan diatas sebab orang nomor 1 di Sumsel menyundul para Bupati dan Walikota di Sumsel ini supaya para guru diperhatikan.

“Saya pastikan tidak ada guru yang akan terzolimi. Kesejahteraan guru khususnya di Sumsel akan kita perjuangkan. Saya merasakan apa yang dirasakan guru saat ini, karena ayah saya dulu juga seorang guru,” kata HD saat menghadiri Peringatan HUT PGRI ke-74 dan HGN 2019 di Ballroom Hotel Harper Palembang, Kamis (12/12).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta guru-guru di Sumsel terus semangat memberikan pendidikan terbaik untuk anak didiknya. Sebab, kemajuan suatu bangsa dan negara tak lepas dari peran guru yang dengan tulus memberikan ilmunya meskipun kesejahteraan guru itu sendiri belum sesuai dengan yang diharapkan.

Saran HD, honor guru di setiap daerah tidak bisa disamaratakan. Soalnya, setiap daerah memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda.

“Honor guru dibeberapa daerah jelas tidak bisa disamakan. Mungkin dengan honor sekian ratus ribu cukup untuk guru di kabupaten ini, namun belum tentu cukup untuk guru di kabupaten lain. Itu yang harus kita perjuangkan. Kesejahteraan guru harus utama. Walikota maupun Bupati akan saya ingatkan,” tuturnya.

Disisi lain, HD juga meminta agar guru di Sumsel melek teknologi ditengah derasanya arus Informasi dan Teknologi (IT) di era globalisasi saat ini. Karena, globalisasi dan keterbukaan informasi memiliki manfaat yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Serangan IT sangat deras. Guru-guru jangan sampai ketinggalan, harus update dengan perkembangan IT saat ini,” jelasnya.

Kendati demikian, dia mengingatkan, kemajuan IT saat ini tetap harus diwaspadai. Sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

“Informasi yang tetap harus diwaspadai untuk menghindari hal-hal buruk. Intinya kita harus mempunyai cara baik untuk membuat anak didik menjadi orang besar,” tegasnya.(asj)

 

Tinggalkan Balasan