
Muaradua, localhost/server/gkx
Kegelisahan sebagian masyarakat terhadap terhentinya pasokan air bersih ke rumah warga dalam beberapa hari ini membuat masyarakat tak bisa beraktivitas dalam mandi,cuci dan kakus(MCK)
Kebutuhan air sangat la mendasar dalam kehidupan sehari hari bagaimana tidak sebagian besar masyarakat yang ada di k
Kota Muaradua yang notabene nya sangat bergantung pada pendistribusian air pam oleh PDAM Tirrta Saka Selabung.

Diketahui bahwa terjadi nya pemadaman disebabkan oleh gangguan penyumbatan pada pipa induk transmisi 12 inch sehingga pendistribusian air tak dapat dilakukan.
Saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan di jaringan pipa induk transmisi oleh pihak PDAM Tirta Saka Selabung
Kegelisahan masyarakat tersebut akhirnya direspon Bupati Oku Selatan Popo Ali Martopo didampingi langsung Asisten II, Kadis Perrkim, Kabag Perekonomian dengan melakukan sidak meninjau langsung ke PDAM tirta saka selabung Bupati tiba pukul 13-00 wib
Bupati Oku Selatan Popo Ali Martopo di sela sela tinjauan ini mengatakan bahwa dirinya datang untuk mengecek langsung apa permasalahan sehingga pendistribusian air bisa terhambat kepada masyarakat.
” Para petugas sedang melakukan perbaikan, kita harapkan perbaikan segera selesai dengan cepat, tepat dan benar”, ungkap Bupati.
Ditempat yang sama, Gani Kepala bagian teknik PDAM Tirta Saka Selabung menjelaskan “Terhambatnya air bersih PDAM beberapa hari ini diakibatkan sumber mata air PDAM di Imus yang terkena banjir bandang beberapa waktu lalu menimbun lokasi sumber mata air PDAM”, jelasnya.
” Alhamdulilah,sekarang telah mengalir namun volume air belum stabil dikarenakan memakai tenaga gravitasi, mudah mudahan dalam beberapa hari ini telah normal seraya menyampaikan kepada masyarakat konsumen pengguna air. ” kami memohon bersabar atas ke tidak nyamananya.”ucap gani kabag teknik pdam tirta saka selabung
Sementara kabar terakhir siang tadi telah dialiri PDAM yaitu meliputi air PDAM Jalan Pemkab,Jalan Jaksa dan untuk malam di Perumahan guru, pasar lama, Batu Belang kecamatan muara dua.(hendra)