
Jakarta, localhost/server/gkx–Setelah mendengar kabar duka akan meninggalnya pebasket legendaris Kobe Bryant dalam sebuah kecelakan helikopter bersama putrinya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan duka cita atas kepergian legenda bola basket NBA Kobe Bryant. Mantan pemain LA Lakers itu tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1) pagi waktu setempat.

Lewat akun Twitter, Trump mengenang Bryant sebagai salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa.
Menurut Trump, Bryant meninggal dunia di saat baru saja menikmati kehidupan usai gantung sepatu dari basket.
“Dia baru saja memulai hidup. Dia sangat mencintai keluarganya, dan memiliki keinginan kuat untuk menyambut masa depan,” kata Trump. Trump bersedih karena insiden itu turut merenggut nyawa putri Bryant, Gianna Maria Onore.
Donald J. Trump
✔@realDonaldTrump
Kobe Bryant, despite being one of the truly great basketball players of all time, was just getting started in life. He loved his family so much, and had such strong passion for the future. The loss of his beautiful daughter, Gianna, makes this moment even more devastating….

Gadis berumur 13 tahun itu termasuk dalam delapan penumpang beserta satu pilot yang berada dalam helikopter Sikorsky S-76.
“Melania dan aku mengirimkan belasungkawa terhangat kami untuk Vanessa dan keluarga Bryant yang luar biasa. Semoga Tuhan menyertai kalian semua!’’.
Kobe Bryant diketahui menumpang helikopter tersebut guna menuju Mamba Academy dekat Thousand Oak, California, untuk berlatih basket.
Dalam sejumlah laporan, di dalam helikopter itu juga terdapat pelatih basket Orange Coast College, John Altobelli. Termasuk juga putri John Altobelli, Alyssa Altobelli, dan istrinya, Keri Altobelli. Menurut CNN, Gianna dan Alyssa adalah rekan di tim basket Mamba Academy.

Menurut TMZ, dikutip dari ET Online, sebelum kecelakaan, helikopter terbakar. Saksi mata menyebut sempat mendengar mesin helikopter mengeluarkan bunyi sebelum turun.
Bryant masuk daftar pebasket legendaris bersama Michael Jordan. Ia pernah menjadi bintang Lakers selama dua dekade dengan koleksi lima gelar juara dan memutuskan pensiun setelah musim 2016. (asj/others)