
Palembang, localhost/server/gkx–Kapolda Sumsel yang diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan S.I.K, S.H.,M.H, membuka Focus Group Discussion ( FGD) bertempat di Ballroom Aston Grand Palembang. Kamis (6/2).
Diadakannya Focus Group Discussion yang merupakan gagasan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto S.H.M.H. dengan tema” Tujah Apakah Budaya”.
FGD ini juga dihadiri Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Walikota Palembang Harno Joyo, Forkompimda Propinsi Sumatera Selatan, Para Pejabat Utama Polda Sumsel, Para Kasatwil jajaran Polda Sumsel, Para Bupati wilayah Sumatera Selatan, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, utusan Mahasiswa.
Dalam Kesempatan ini Wakapolda mengatakan bahwa dengan diadakan kegiatan ini tekad niatan yang baik untuk merubah tampilan wajah Sumatera Selatan ini menjadi lebih baik serta lebih humanis lagi terutama terkait dengan kegiatan senjata tajam.
“Jadi dengan adannya kegiatan ini output atau pun target nya membuka wawasan kita semua sehingga sesuai keinginan Kapolda bahwa peristiwa “tujah menujah” di Sumsel ini dapat kita tekan”, paparnya.
“Dan itu, imbuhnya, ” bukan hanya tugas Kepolisian semata, akan tetapi oleh seluruh masyarakat, seluruh komponen masyarakat di Sumatera Selatan ini”, ajaknya.
” Tentunya Kita percaya sekali bahwa situasi yang kondusif ini akan menjadi prasyarat untuk Sumatera Selatan ini agar lebih baik lagi ke depan dan ini menjadi tanggung jawab kita semua”, ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Wakapolda bahwa kita harus merubah apakah tujah ini menjadi suatu budaya.
“Semoga FGD pada pagi hari ini dapat menemukan akar permasalahan dan kita mencari solusi kemudian ada rekomendasi nya buat kita semua”, ujarnya.

“Ayo kita bergerak bersama-sama menekan semuanya melindungi seluruh masyarakat Sumatera Selatan”, tutup dia. (ari)