hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

Pasir Gunung Menghiasi Pembangunan Mega Proyek Tiga Dihaji

Plang nama mega projek lupa nulis jumlah besaran dana yang dihabiskan padaahal untuk transparansi publik itu perlu
Lokasi Hauling Pasir Megaproyek Tiga Dihaji

Muaradua, localhost/server/gkx–Progres pembangunan waduk tiga dihaji mulai dikerjakan oleh keempat Perusahan BUMN diketahui saat ini proses pekerjaan akses jalan mulai dilaksanakan dengan panjang 9,5 kilometer. Pembangunan Mega proyek dengan nilai proyek sebesar 3,82 trilyun rupiah tersebut, segera dilaksanakan setelah akses jalan selesai dikerjakan.

Tahapan demi tahapan pun sedang dilakukan dari pembukaan badan as jalan hingga pembuatan Pembetonan atau Concrete Lining Terowongan sedang dilaksanakan, Minggu 9/01/2020

Seperti saat ini sedang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) Pembetonan atau Concrete Lining Terowongan guna nya untuk pengalihan aliran air Selabung yang nantinya akan di bendung

Namun dalam pekerjaan proyek tersebut isu tak sedap santer terdengar dugaan menggunakan bahan baku yang berada di area tidak sesuai spesifikasi material pada umumnya,diketahui pasir yang digunakan menggunakan pasir gunung yang seharusnya uji laboratorium dahulu.

Pembangunan bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, direncanakan akan Groundbreaking pada tahun ini, mega proyek senilai Rp.3,82 triliun dijadwalkan akan segera dimulai setelah rampungnya pengerjaan akses jalan yang saat ini sedang dikerjakan.

Basecamp lazimnya projek dibuat hanya hindari panas dan hujan K3 gak terlalu penting

Saat dikonfirmasi di basecamp PT Wijaya Karya (Wika) Heriyanto selaku Humas mengatakan bahwa saat ini sedang dilaksanakan tahapan pembangunan Pembetonan atau Concrete Lining.

“Terowongan nantinya untuk pembuatan terowongan pengelak aliran air”, jelasnya.

“Guna sebelum dibendung aliran sungai Selabung kita alihkan ke terowongan pengelak dahulu menggunakan flat besi “, ulasnya.

Lebih lanjut saat ditanyakan tentang papan nama proyek tanpa nilai kontrak dikatakan Heriyanto “itu kemarin salah cetak pak, nantinya akan kita ganti lagi dengan yang baru”

Dijelaskan Heriyanto Bahan baku yang dipakai untuk pekerjaan proyek pembuatan Pembetonan atau Concrete Lining Terowongan memakai pasir gunung dikatakan Heriyanto membenarkan.

“iya, sebagian kita gunakan untuk basecamp tapi itu sudah Acc dengan PU Pengawasan kita”, bebernya.

Plang nama mega projek lupa nulis jumlah besaran dana yang dihabiskan padaahal untuk transparansi publik itu perlu

“Kalau untuk struktur Pekerjaan kita tidak pakai kita datang kan dari luar ,”jelas Heriyanto

Mega Proyek Pekerjaan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Provinsi Sumatera Selatan terdiri atas 4 paket. Paket 1 senilai Rp 1,07 triliun dikerjakan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmanta Putra. Paket 2 senilai Rp 1,34 triliun, dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), dan PT SAC Nusantara. Paket 3 dengan nilai kontrak Rp 629,94 miliar, oleh PT Nindya Karya dan PT Taruna Putra Pertiwi. Paket 4 dengan nilai Rp 690,71 miliar oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Rudy Jaya.(Henafri)

Tinggalkan Balasan