
Muaradua, localhost/server/gkx–Era sudah milenial kecanggihan teknologi informasi telah jauh berkembang dampaknya positif dirasakan bagi masyarakat luas seantero nusantara.
Namun di tengah pesatnya kemajuan ini saat ini ternyata masih ada saja sejumlah desa di Kabupaten Oku Selatan yang masih blank spot alias tanpa sinyal.
Hal ini dirasakan oleh masyarakat Desa Sukabumi (PAUH) dan Desa Kota Agung kecamatan Tiga Dihaji,tidak ada nya akses jaringan membuat masyarakat kesulitan untuk berkomunikasi, Minggu 9/01/2020
Akibatnya, untuk berkomunikasi melalui telepon, seseorang harus mencari tempat yang tinggi, naik gunung, atau harus naik pohon.
Dikatakan Saldrin Kepala Desa Kota Agung “desa kami telah lama tidak menikmati indahnya berkomunikasi dengan lancar,jika ingin mendapatkan signal harus mencari tempat yang tinggi hingga naik ke atas pohon kita disini”, urainya.
“Upaya sudah kami lakukan dengan menghubungi vendor vendor, baik pihak Telkomsel Maupun Pihak Im3, Xl Apa aja kita jajal untuk membantu pemasangan Tower Jaringan, namun sampai saat ini belum ada kabar baik nya”, tuturnya saldrin
Harapan saya “Semoga hal ini jadi perhatian baik dari pemerintah maupun pihak yang menaungi hal ini,agar kami masyarakat bisa menikmati indahnya komunikasi,” jelas

Desa Sukabumi (PAUH) dan Desa Kota Agung berjarak 20 kilometer dari Pusat kota Muaradua puluhan tahun hingga sampai saat ini kedua Desa tersebut Blank Spot tanpa ada jaringan seluler.(Henafri)