Kayuagung, localhost/server/gkx–Dokumen rekomendasi rembuk aktivis pemuda dan mahasiswa OKI yang sempat tertunda hampir satu bulan akhirnya dapat diserahkan langsung kepada Bupati OKI Iskandar, SE. Diselingi canda tawa, diskusi santai Bupati bersama aktivis pemuda dan mahasiswa OKI di rumah dinas Sang Bupati, Kamis malam (20/02/2020).
Iskandar menyambut baik dan mendukung kegiatan rembuk aktivis pemuda dan mahasiswa OKI yang dilaksanakan pada Rabu 22 Januari 2020 yang lalu, dijadikan agenda tahunan dan diskusi santai seperti ini kita adakan tiap bulan.
Dalam kesempatan ngobrol santai bersama aktivis pemuda dan mahasiswa OKI, Iskandar mengatakan bahwa Kabupaten OKI memiliki luas rentang wilayah 19 ribu KM persegi yang terdiri dari 70{d16028d1ae91105ee2af888528e4abba9e896c46ed4da329dd7684c3747e71fa} lahan gambut sisanya lahan daratan, dengan luas wilayah terbesar di provinsi sumsel, Kabupaten OKI perlu perhatian serius dan penanganan khusus agar pada tahun tahun mendatang tidak terjadi lagi peristiwa kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunlah).
Berbicara pembangunan infrastruktur jalan, Iskandar menjelaskan bahwa sekitar 2000 KM jalan kabupaten menjadi tanggung jawab kita, sementara anggaran yang tersedia tidak cukup untuk mengcover semuanya, jadi kita siasati sedemikian rupa agar semuanya bisa dibangun dan ditingkatkan, tapi perlahan. Komitment saya pada periode kedua kepemimpinan Iskandar – Shodiq semua jalan jalan tersebut mendapatkan sentuhan.
Bupati OKI dua periode ini meminta aktivis pemuda dan mahasiswa OKI agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengawal dan mengawasi pembangunan kabupaten OKI sampai ke desa desa baik yang dibiayai APBN maupun APBD.
Ketua panitia rembuk aktivis pemuda mahasiswa OKI Jamaludin Aproni pada kesempatan bincang bersama Bupati OKI mengatakan bahwa beberapa rekomendasi rembuk ada yang bersifat urgent dan ada juga yang perlu perencanaan dan regulasi. Jamaludin Aproni juga didampingi oleh para inisiator seperti aktivis lingkungan Syarifudin Goesar, aktivis penggiat anti korupsiAhmad Samsir dan Pipin Juniar juga Aliaman, Praktisi Hukum Advokad Aulia Aziz Al Haqqi dan aktivis mahasiswa OKI Andi leo juga Aam Alfatih.
Beberapa point penting dari 23 point rekomendasi rembuk aktivis pemuda dan mahasiswa OKI yang disampaikan kepada Bupati OKI, antara lain: Segera lakukan uji petik seluruh sumber pendapatan asli daerah, Penempatan pejabat dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan kapasitas dedikasi dan kompetensi.
Berikutnya kesehatan gratis untuk semua masyarakat OKI, pendidikan gratis untuk semua pelajar dan mahasiswa OKI, keterlibatan komponen aktivis mahasiswa dan pemuda OKI dalam perencanaan dan pengawasan pelaksanaan APBD dan APBD Desa, infrastruktur sarana dan prasarana pertanian terintegrasi dengan baik.
Dan semua perusahaan yang berusaha di Kabupaten OKI mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal minimal 70{d16028d1ae91105ee2af888528e4abba9e896c46ed4da329dd7684c3747e71fa} dan berkantor di pusat kota Kabupaten OKI, terbentuknya tim gugus tugas reforma agraria Kabupaten OKI yang melibatkan aktivis mahasiswa dan pemuda, segera evaluasi jabatan Sekda Kabupaten OKI, Jabatan Pimpinan Pratama, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Pengawas sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 117,
Lanjutkan usulan pemekaran kabupaten yang sudah berproses, bantuan hukum bagi rakyat miskin korban kriminalisasi, transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah dan desa yang dapat diakses masyarakat, segera dibentuk perusahaan daerah yang berbentuk perseroan.
Juga Kabupaten OKI harus mendapatkan manfaat financial atas keberadaan Jalan TOL, perlindungan hukum terhadap guru dalam pelaksanaan belajar mengajar, segera menutup warung remang remang, tidak boleh ada hiburan malam yang mengundang peredaran narkoba.
Menjawab semua itu, Bupati Iskandar mengajak rekan rekan aktivis pemuda dan mahasiswa OKI Bersatu untuk berdiskusi lebih mendalam lagi membahas satu persatu point rekomendasi tersebut agar semuanya dapat terumuskan dengan baik dan dapat direalisasikan secepatnya.
“ ini semua kita bahas dalam diskusi bulanan, biar terumuskan dengan baik dan dapat kita eksekusi bersama” Ucap Iskandar sambil tersenyum.(ag)