hut kopri, bappeda litbang oku selatan hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

Yuk Belajar Membangun Desa dari Ilyas Nurkholis Kades Banjar Sari

Kades Desa Banjar Sari Ilyas Nurkholis

Banyuasin, localhost/server/gkx-Apabila melihat Komitmen Janji untuk membangun memajukan desa merupakan bagian dari visi-misi Kepala Desa Ilyas Nurkholis saat dia mencalonkan diri sebagai Kepala Desa.

Impian itu terkabulkan akhirnya ia pun terpilih pimpin Desa Banjarsari, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin semenjak tahun 2018 yang lalu. Maka 2 tahun masa kerja sudah terlihat, ada kemajuan dalam pembangunan Desa Banjar Sari, bukti nya telah menbangun 1 buah Gedung Serbaguna, Gedung TPA, sarana dan prasarana air bersih, sertifikasi RSPO buah kelapa sawit untuk sawit produktif, pembangunan badan jalan desa dan masih banyak lagi.

Selaku kepala Desa Ilyas menuturkan alasanya memilih untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa Banjar sari 2 (dua) tahun lalu dan lebih memilih mengundurkan diri dari pekerjaan di perusahaan yang sudah dia jalani sudah lama, Sabtu kemarin, (22/02)

Kades Desa Banjar Sari Ilyas Nurkholis bersama ketua TP PKK Desa Bandar Sari

“Pilihan menjadi kades karena terpanggil untuk mewakili pemuda agar bisa ikut berkarya membangun desa dengan harapan bisa membuat inovasi dan perubahan bagi Desa Banjar Sari, terutama Desa Ex-transmigrasi yang image di masyarakt yang susah untuk maju alias jalan ditempat seperti desa tertinggal,nah itu salah satu motivasi saya untuk maju menjadi kades.”ungkapnya.

“Bekerja di perusahaan setinggi apapun jabatan nya masih namanya Karyawan selalu di perintah atasan bukan pengabdian dan jika kerja di desa (Kepala Desa) adalah sebuah pengabdian”, sambungnya
Ilyas Nurkholis menjelaskan selama 2 periode dirinya menjadi Kades Desa Banjar Sari bersama warga selalu bergotong royong membangun dan menyelesaikan segala persoalan umum di desanya.

“Alhamdullillah, 1 buah GOR Megah bisa digunakn untuk kegiatan apapun bahkan sering disewa untuk kegiatan besar,Air bersih sumur Bor berhasil 95{d16028d1ae91105ee2af888528e4abba9e896c46ed4da329dd7684c3747e71fa} masyarakat tidak susah lagi dengan air bersih, Sertifikat RSPO buah kelapa sawit untuk sawit produktif petani Sehingga harganya tinggi ketika kami jual ke pabrik, dan paling menguras energi dan pikiran yaitu replanting atau peremajaan kebun kelapa sawit petani yang sudah tidak produktif,”ujar nya.

Kades Desa Banjar Sari Ilyas Nurkholis bersama pengurus TP PKK Desa Banjar Sari

Ia pun menuturkan dari 21 kecamatan yang berhasil mendapatkan dana hibah 25 juta per hektar hanya 2 (dua) kecamatan yakni Desa Banjar Sari Kecamatan Pulau Rimau dan KecamatanTungkal ilir 3 (tiga)desa.

“Kami akan lebih semangat lagi dan selalu berinovasi supaya pencapaian selama 2 (dua)tahun ini lebih maksimal lagi,Insyaallah bulan depan Banjar Sari akan mengikuti ajang kompetisi lomba desa tingkat kabupaten yang akan diselenggarakan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan harapan mendapatkan hasil yang memuaskan”, ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan terkait program peluncuran Dana Desa yang telah digelontorkan pemerintah bertujuan untuk program percepatan dan pemerataan pembangunan desa telah ia manfaatkan dengan baik.
“Untuk itu diharapkan pemerintah desa dapat menyerap dan melaksanakan pembangunan secara optimal sesuai skala prioritas yang dibutuhkan oleh desa”, katanya.

Ia pun mengakui bahwa Keberhasilan yang ia ciptakan tidak semata mata karena kerja keras ia sendiri. “Namun semua pihak seluruh jajaran perangkat desa, lembaga dan tokoh masyarakat saling berkoordinasi dengan baik untuk bersama-sama membangun desa supaya selaras dengan visi-misi Bupati Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera”, ungkap Yas panggilan akrab nya.

Kades Desa Banjar Sari Ilyas Nurkholis saat kegiatan Desa

Masih ada cita cita yang ia ingin wujudkan kedepannya yaitu mengangkat Desa Banjar Sari menjadi salah satu desa Ex-transmigrasi yang bisa benar- benar mandiri yang tidak bergantung dari dana pemerintah seperti dana desa dan lain sebagainya.
“Untuk itu kami harus membuat program- program dengan sumber daya Alam yg ada di desa akan kami manfaatkan sedemikan rupa agar cita- cita menjadi desa yang mandiri bisa terwujud”, ungkap nya. (Indera/anwar)

Tinggalkan Balasan