hut kopri, bappeda litbang oku selatan hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

Pastikan Harga Akibat Covid-19 dan Jelang Ramadhan, H Askolani Blusukan

pertanyakan langsung harga Pasar
H Askolani dan H Slamet saat blusukan

H Askolani Pastikan Stabilitas Harga Dampak Covid 19 dan Jelang Ramadhan

Bayuasin, localhost/server/gkx– Coronavirus Disease (COVID-19) cukup menyita perhatian semua masyarakat ditambah lagi bulan Puasa Ramadhan sudah diambang pintu maka kemungkinan dampak yang tak diinginkan pelaku pasar bisa saja terjadi.

Hal ini menarik perhatian Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH untuk blusukan ke Pasar yang kali ini dia sasar adalah pasar tradisional Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa.

pertanyakan langsung harga Pasar

Kedatangan Askolani ke pasar tradisonal ini untuk memantau kenaikan harga kebutuhan Sembako dan Stabilitas Harga Terkait isu Virus Coronavirus Disease (COVID-19) dan menjelang Bulan Ramadhan 1441H.

Usai briefing sejenak Askolani beserta rombongan tiba di Pasar Sukomoro sekitar pukul 08.35 WIB dengan balutan khas dia sukai baju putih.  Askolani
langsung menyapa para pedagang dan menanyakan dagangan apa menjelang bulan Ramadan ini mengalami kenaikan yang signifikan.

“Dari beberapa hari yang lalu, yang mengalami kenaikan hanya Telur, Gula dan Jahe pak. Telur harganya 24 ribu perkilo biasanya 20 ribu perkilo, gulo pasir 18 ribu sekilo biasanya 17 ribu sekilo, Jahe melonjak dari 30 ribu perkilo sekarang 40 ribu perkilo, Karena barang dari luar, mungkin juga Karena Corona Pak,” kata Rohmah (56), salah satu pedagang Pasar Sukomoro menimpali pertanyaan Bupatinya itu, Jumat (20/03/2020).

Mendengar keluhan pedagang tersebut, Askolani hanya tersenyum. Dia meminta kepada pedagang dan ibu-ibu untuk bersabar. “Sabar ibu-ibu nanti sebentar lagi InsyaAllah harga Bawang, Telur, Gula dan kopi akan stabil. InsyaAllah semuanya akan stabil jelang ramadhan, mengenai Covid -19 ini kita perbanyak berdoa dan tawakal kepada Allah agar wabah virus ini segera berakhir,” jawab Askolani.

Lebih lanjut Askolani mengharapkan, pihak-pihak tertentu pada saat menjelang bulan Ramadhan ini hendaknya jangan menimbun bahan kebutuhan pokok. Jika Penimbunan tinggi terjadi secara otomatis harga akan naik.

“Kami mohon jangan sampai ada yang malakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok, jika ini terjadi maka akan diproses secara hukum,” tegas Askolani.

Di tempat yang sama masih di pasar itu Askolani melanjutkan blusukan nya ke pedagang ikan dan Sayuran. Saat menemui pedagang ikan dan sayuran pedagang menyampaikan tidak ada terjadi kenaikan harga malah terjadi penurunan pada cabai dan bawang. Itu yang dikatakan para pedagang pada los los sayur.


“Bahan pokok yang berasal dari dalam negeri tidak ada kenaikan, seperti ikan sayur mayur Bumbu-bumbu dapur bahkan Cabai dan Bawang terjadi penurunan harga,” jelas Askolani seraya melangkah ke los pasar bagian lain nya diikuti oleh wakil Bupati, Pakde Slamet yang juga ikut memastikan harga harga di wilayah Banyuasin.

Sementara itu Kepala Dinas Koperindag Lukman menngungkapkan stok pasar Bahan Pokok masih lancar dan stabil begitu juga Beras. Dan Kepada Pihak-pihak yang melakukan penimbunan Bahan Pokok Dinas Koperindag akan terus melakukan monitoring ke pasar-pasar.

“untuk beras tetap stabil karena sekarang sedang Puncak-puncaknya. Jelang ramadhan akan dilakukan operasi Pasar di 10 titik tidak hanya itu saja kami akan turunkan tim untuk terus memonitoring pasar jelang ramadhan”, ungkapnya.

Turut Hadir Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, Kapolres Banyuasin AKBP Dani Sianipar, S. IK, Dandim 0430 Banyuasin, Letkol. Arh H. Alfian Amran, ST., MM, Camat Talang Kelapa.(indera/diskominfo)

 

Tinggalkan Balasan