Muaradua, localhost/server/gkx--Sekretaris Daerah H. Romzi, S.E., M. SI.,
beserta ketua TP PKK Kabupaten OKU Selatan Isyana Lolita sari dan Ibu DWP Kabupaten OKU Selatan Devi Sholehien beserta Kepala OPD didampingi Camat Sindang Danau, BPBD berkunjung Ke- RSUD Muaradua.
Kunjungan ini bukan tak beralasan bagi Istri Bupati dan istri wakil Bupati Oku Selatan ini, sebab satu keluarga yang sedang menghadapi kenyataan pahit ini baru saja berhadapan dengan ganas nya si jago merah, Kamis, (19/03) pukul 08.00 wib lalu.
Kita boleh saja berkata takdir namun sayatan pilu terasa di ulu hati kecil ini jika melihat satu keluarga berikut balita 4 tahun, 2 anak anak balita usia 4 tahun dan 5 tahun harus berjejer terbaring dalam sal ruang rawat terpaksa menjalani layanan yang intensif bersama sang ayah oleh dokter yang bekerja pada RSUD Oku Selatan.
Perih luka bakar di sekujur tubuh sekeluarga itu belum juga cukup getir dirasakan ketika ditimpali ganas nya Api malam itu hingga rengut nyawa sang ibu bagi ke 3 balita yang masih kecil kecil itu. Maka gelar piatu pun bagi sang bayi usia 4 bulan dan kakak kakaknya, usia 5 tahun dan 4 tahun harus relakan sang ibu pergi untuk selamanya.
Mendengar kabar peristiwa Naas ini, Mereka berdua tak mau bediam saja, Isyana Lonetasari Popo Ali, bersama Devi Sholihin Abuasir tiba di RSUD pukul 07.30 wib langsung melihat kondisi seluruh korban kebakaran yang saat ini telah ditangani oleh tim medis RSUD karena di sekujur tubuh keempat korban tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius.
Syok bercampur haru, satu persatu korban satu keluarga itu dihampiri oleh isteri Pemimpin Oku Selatan itu. Ternyata tak kuasa juga bening buliran bulat dari sudut mata Ketua TP PKK Oku Selatan itu harus bergulir deras.
Ucapan belasungkawa dari mulut Isyana Lonetasari bahwa dirinya mewakili keluarga Bapak Bupati dan anak anak nya turut juga merasakan yang diderita, Oku Selatan turut berbelasungkawa dia berucap. TP PKK Oku Selatan dan Pemkab nya turut berduka, dengan harapan dapat menghibur dan memberi semangat bahwa hidup harus tetap dijalani.
Istri Bupati pun memberi saran korban harus dirawat secara intensif serta dalam waktu dekat korban harus dirawat di rumah sakit Palembang dan untuk difasilitasi seluruh administrasi perawatan empat korban tersebut.
” hari ini langsung kita rujuk ke rumah sakit Palembang untuk secara insentif dilakukan penanganan”, Istri Bupati berucap sambil berlalu meninggalkan lorong lorong RSUD itu, diiringi oleh rombongan.
BPBD OKU Selatan turut memberikan bantuan berupa logistik, bingkisan dan sejumlah uang sekedar meringankan beban korban.(henafri)
