selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

Ketua KRASS Mengecam Keras Tindakan PT. Artha Prigel Memakan Korban Jiwa

Lahat, gesakita.com–Isu tewasnya 2 orang petani dan 2 orang mengalami luka berat yang sangat ini sedang menjalani perawatan secara intensif oleh pihak tim medis Rsud Lahat dibenarkan oleh ketua Komite Reforma Agraria Sumatera (KRASS) Selatan Sumatera Selatan Dede Chaniago

Dikatakan nya melalui seluler kepada gesakita.com kedua korban meninggal masih berada di UGD RSUD lahat bersama 2 korban luka berat, atas insiden ini ia katakan mengecam keras bentuk kriminalitas terhadap para petani yang menuntut tanah milik mereka sebanyak 180,36 ha dari 2000 ha yang telah dirampas oleh Perusahaan.

“Kita tak tinggal diam atas kekejaman ini, kami akan melakukan koordinasi Kepada seluruh aktivis se-sumsel untuk merespon kejadian ini”, jelas Dedek Chaniago

Hal yang sama diungkapkan oleh koordinator Krass Oku Selatan Henafri mengecam keras apa yang telah dilakukan perusahaan terhadap masyarakat petani yang telah menimbulkan korban jiwa untuk itu dirinya akan berkoordinasi untuk melakukan langkah langkah solidaritas.

“Iya kami menyayangkan hal ini terjadi seharusnya lakukan langkah persuasif jangan ada kriminalitas terhadap petani mereka itu menuntut hak atas tanah mereka yang dirampas perusahaan,”ungkap Henafri

Dilansir dari Detik Sriwijaya Gejolak di lokasi PT. Artha Prigel empat warga tertikam senjata tajam. Dua warga nyawanya tak tertolong, sementara 2 warga masih menjalani perawatan intensif dari petugas UGD RSUD Lahat.

salah satu korban yang sedang dirawat

Informasi menyebutkan, empat korban yang kesemuanya masih warga desa Pagar Batu, kecamatan Pulau Pinang, kabupaten Lahat ini meninggal dunia akibat bentrok di lokasi lahan sengketa perusahaan sekira pukul 10.15 WIB. Sabtu, (21.03.2020).

Empat korban bernama Suamarlin (38) masih menjalani perawatan, Lion Agustin (35) masih menjalani perwatan sementara korban Suyadi (40) dan Putra (35) meninggal dunia.

Saat berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Lahat masih berjaga di RSUD Lahat guna pengumpulan keterangan saksi saksi.(Kardimin ba)

Tinggalkan Balasan