hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat
News  

Banyuasin Bersatu Lawan Corona

Banyuasin, localhost/server/gkx–Bupati Banyuasin H Askolani SH MH terus memberi imbauan kepada masyarakat Banyuasin agar jangan lengah akan bahaya pandemi Corona ini.

Imbauan itu dilakukan baik melalui Dinas, OPD, jajaran di bawahnya hingga ke RW dan RT untuk bersatu melawan corona. Dengan daring dan jejaring medsos secara pribadi dengan akun Medsos ‘saya Banyuasin’ ia juga dengan gencar mengunggah rangkaian kata lugas difahami follower (pengikut) nya.

“Ini soal kamanusian” ia tulis dalam akun Banyuasin Bangkit.

Setelah sebelum nya ia memimpin sendiri dalam penyemprotan massal dengan disinfektan yang diikuti juga oleh Wakil Bupati H Slamet Soemantono SH, Sekretaris Daerah H Senen Har Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Alfian, PMI, TNI, Polri di titik lokasi vital perkantoran, Gedung DPRD Banyuasin, Masjid dan lain ssbagainya, Kamis, (25/03)

Tak sampai disitu masih dalam akun pribadi nya H Askolani juga memaparkan dengan bahasa yang lebih dimengerti dengan bahasa ‘wong kito’ dengan mengingatkan agar waspada dan meminta kepada warga Banyuasin yang merasa ada sanak saudara yang baru saja tiba di rumah yang notabene melakukan perjalanan jauh untuk memeriksakan keadaan saudara nya itu.

“Cobalah untuk melakukan Karantina Mandiri selama 14 hari”, tulis Bupati.

“Jangan sampai kita menyesal”, ajak dia.

Selain itu Bupati juga menulis untuk Camat dan lurah/ kades untuk memperketat keluar masuk warganya jangan sampai melakukan perjalanan keluar dari wilayah nya.

Pada bagian lain Bupati juga meminta pemilik restouran, kafe dan rumah makan untuk dengan ihklas menyediakan tempat cuci tangan dengan sanitizer serta air yang mengalir.

“Ayo buang ego masing masing demi kesalamatan kita semua..”, tulis dia lagi.

Bupati meminta Lurah/Kadea hingga RT membuat poster mengingatkan warga nya.

“Ayo bersatu melawan Corona”

Ada yang mengagetkan sebenarnya pada postingan orang nomor satu di Banyuasin ini sebenarnya, kali ini di awali dengan teks ajakan, dia memposting imbauan yang berisikan selalu waspada dan tips supaya terhindar dari Covid 19, yakni jaga jarak, makanan sehat, olahraga, hindari keramaian, memakai masker dan sebagainya.

Namun pada akhirnya dia juga menulis dengan gamblangnya angka angka dan jumlah pasien kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Banyuasin per 25 Maret 2020 yakni sebanyak 20 orang yang tersebar di 7 Kecamatan Di Banyuasin dalam dinding akun medsosnya itu.

Semua boleh menilai tulisan itu, namun secara positif berfikir siapa yang berani membantah jika fakta dunia bahaya Corona ini dan di dukung pernyataan Gubernur Sumsel H Herman Deru bahwa Sumsel berstatus “Tanggap Darurat Covid 19” menyusul 2 Pasien Berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal yang satu hasil dari spicement sudah keluar ternyata 1 diantara 2 tersebut terpapar Virus Corona, Selasa, (23/03)

Penulis hanya bisa merangkum dan mencatat sebagai tanggung jawab moral kemanusian(Menukil kata Bupati. red).
Anda yang telah buang waktu baca tulisan ini silahkan ambil kesimpulan.(red localhost/server/gkx)

Tinggalkan Balasan