JAKARTA, GESAHKITA COM–Alhamdulillah, saya baru saja menerima suntikan vaksin Sinovac. Vaksin ini baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat. Hasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen, lebih tinggi dari standar WHO yaitu 50 persen.
Begitu ditulis presiden Jokowi dalam akun youtube nya dan Nampak dalam video youtube nya yang berdurasi 7 menit dan 07 detik itu sangat jelas disiarkan langsung presiden menerima vaksin yang pertama kali.
Dari video tersebut, sebelum melakukan vaksinasi para petugas melakukan beberapa tahapan untuk memberikan vaksinasi ke Presiden Jokowi.
Terdengar dialog antara presiden Jokowi dengan salah satu petugas yang sebelum nya seorang petugas meminta ijin untuk melakukan sedikit wawancara.
Namun sebelum itu petugas melalukan pengecekan tekanan darah presiden serta mengecek suhu tubuh nya.
Presiden membuka celetukan kecil kepada petugas itu, “ Ini memang kalau tekanan darah tinggi gak boleh dilakukan vaksin ya?”, Tanya nya. “Ya jika tekanan diatas 140 tidak bisa dilakukan,”kata petugas itu.
“Tekanan Darah Bapak 130 per 60,” kata Petugas itu. Dijawab Presiden dengan menyebut, “ Biasa nya saya 120 per 70,” kata Jokowi dengan suasana santai itu
Dialog kecil itu pun masih berlangsung antara Presiden Jokowi dengan petugas itu diantara nya Presiden juga memastikan jika suhu tubuh dan tekanan darah tertentu tidak bisa dilakukan vaksinasi.
Setelah itu petugas menanyakan, “ Yang pertama, Apakah Bapak pernah terkonfirmasi menderita covid 19?”, tanya Petugas itu. Dan presiden pun menjawab tidak pernah.
“Kemudian apakah bapak pernah mengalami penyakit batuk dalam 3 hari terakhir atau gejala demam?”, Tanya petugas itu lagi.
Presiden Jokowi pun menjawab,”Gak ada, gak pernah”. “Cuman batuk kecil aja seperti uhuk..”, canda Jokowi kepada petugas itu.
Petugas itu juga menanyakan jika pernah menderita penyakit jantung atau penyakit lain nya. Presiden pun menjawab dengan tidak ada.
Petugas pun menutup wawancara itu dengan mengatakan,” jika memang tidak ada keluhan penyakit mudah mudahan akan lancar dan vaksinasi bisa dilakukan,” tutup nya seraya menyerahkan secarik catatan hasil wawancara untuk dibawa presiden ke petugas Vaksinasi di dalam ruang itu juga.
Masih dalam gambar video itu Presiden melangkah kearah petugas vaksinasi satu deret meja sebelah petugas pertama dan kedua dengan menunjukan catatan record wawancara. Lalu petugas tersebut menerimahnya dan mengkonfirmasi lagi jika yang ditulis itu benar ada nya.
Kemudian Presiden pun dipersilahkan mengambil tempat duduk untuk siap dilakukan vaksinasi.
Salah satu petugas disitu mengumumkan dihadapan para wartawan dan hadirin, “Saya akan mengambil vaksin yang ada di tools box yang nanti akan divaksinkan ke Bapak Presiden..”, kata nya seraya menunjukan box vaksin bertuliskan Sinovac lalu dia membuka nya yang berisikan tabung vaksin yang masih tersegel.
Sementara petugas yang satu nya sudah menyinsingkan lengan baju sebelah kiri presiden Jokowi siap untuk menyuntikan vaksin itu. Tak lama berselang vaksin yang sudah masuk dalam jarum injeksi diserahkan ke petugas yang siap untuk menyuntikan vaksin seperti terlihat dalam menit ke 5: 56-sampai ke menit 6: 07 dari durasi video youtube itu, Vaksin Sinovac sudah disuntikan ke Presiden Jokowi sebagai orang pertama menerima Vaksin Covid 19 di Indonesia.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan, vaksin Sinovac halal untuk digunakan.
“Saya telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera mulai dilaksanakan di seluruh Tanah Air,” tulis presiden dalam channel youtube nya itu.
Penulis : Arjeli Sy Jr