BANYUASIN, GESAHKITA COM – Sertijab Camat Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin berlangsung khidmat dan penuh haru. di kantor camat setempat, Rabu (14/01/2021)
Hadir kapolsek Iptu Sugeng Danramil, Kades se Rantau Bayur dan Anggota BPD serta tokoh masyarakat juga tokoh muda setempat.
Dalam sambutanya camat lama Hasanul Haq menuturkan, dirinya sudahmenjadi camat selama 4 tahun. Sebagai manusia biasa tentu masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan terutama pemekaran kecamatan semoga tetap diteruskan untuk di perjuangkan.
Secara dinas maupun pribadi mohon dukungannya untuk mendukung camat yang baru.dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mungkin selama ini belum memberikan yang terbaik.
Lanjutnya, percaya bahwa camat yang baru bisa dan mampu membawa Rantau bayur yang lebih baik ke depan. Dengan penuh haru Dalam sambutan nya ibu camat memohon maaf kepada seluruh masyarakat dengan dia berharap silaturahmi tetap terjalin
Pemberian cendramata oleh camat baru kepada camat lama dan untuk pemberian cendramata dari ibu PKK kecamatan yang baru ibu Ilda Astuti kepada ibu PKK yang lama Heryana Hasanul Haq diwakilkan oleh wakil ibu PKK (istri sekcam) ibu Epi hasana.
Sementara Itu Camat Baru Syaiful Anwar saat di wawancarai menuturkan akan berjuang semaksimal mungkin guna kemajuan kecamatan Rantau Bayur Kedepan.“Tentunya rencana 2021 tetap selaras dan sejalan dengan program Bupati Banyuasin, yakni Banyuasin Bangkit adil dan sejahtera,” tegasnya.
“Semua program yang luar biasa tersebut tentu perlu dukungan dari semua pihak,”Imbunya,
sambung Syaiful, Pertama mewujudkan semua itu kita perlu membangun kerjasama tim yang kuat dan solid, melakukan pembinaan adm kepala desa, menyelaraskan penyusunan APBD dengan visi misi Bupati, memetakan kantong permasalahan dan mencari solusi untuk penyelesaiannya.
Semoga niat baik, kerja keras, kerja iklas dan kerja cerdas disertai dukungan semua pihak. Kecamatan Rantau Bayur Kedepan akan membawa nama harum Banyuasin. timpalnya.
Mari bersama-sama bahu membahu membangun kecamatan yang kita cintai, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. tutupnya mengajak. (Ril/IWO BA/indera)