BANYUASIN, GESAHKITA COM– Limbah ikan dari pengelolaan ikan giling di Sungsang yang mungkin selama ini hanya dibuang begitu saja bahkan mungkin dapat membuat pencemaran, kini dilirik sejumlah investor bahwa ada potensi bakal dijadikan pakan ternak
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Banyuasin, Pakdhe Slamet disela sela lawatan nya dalam melakukan Survei dan meninjau langsung limbah ikan di wilayah Sungsang, Jum’at (12/02/2021) pekan lalu.
Turut berkunjung bersama sama Wabup Banyuasin itu Kepala Dinas perikanan Dr.Sefti Fitri, DLH Ir. Izzro, Kadis Pol PP Indra Hadi, plt. Kadis Kominfo Novaredy didampingi Camat Banyuasin II, Salinan serta Dinas terkait lainnya.
Seperti diketahui saat ini memang produksi ikan, udang, kepiting dan hasil laut lainnya sangat berkurang karena nelayan sedang tidak melaut di karenakan cuaca Musim Angin Barat saat ini sangat kencang. Para nelayan tidak tampak aktivitas seperti biasanya, diperkirakan nanti di awal April sudah normal kembali.
Dalam lawatannya tewrsebutr, Pakdhe Slamet sedang mencari kemungkinan peluang alternative, guna mencari manfaat baru dalam hal regenerasi income bagi masyarakat yang memang Sungsang merupakan penghasil sumber daya perikanan.
Pemkab Banyuasin, menurut Slamet terus menggali peluang untuk bisa dimanfaatkan serta dapat bernilai ekonomis bagi masyarakat.
“Hari ini kita bersama para ahli dan dinas terkait serta mengajak ahli dan pelaku usaha pembuatan pakan ternak,”ungkapnya.
Pakdhe Slamet juga mengimbuhkan, Pemerintah Kabupaten akan membuat terobosan dengan memanfaatkan limbah ikan di Sungsang.
“Ini apabila memungkinkan baik bahan baku, kwalitas dan kuantitasnya memang memadai. Untuk bisa dibuat bahan pakan ternak atau yang lainnya saya rasa akan sangat baik bagi masyarakat,”kata Wabup Slamet di sela sela lawatannya itu.(ril/indera/goik)