Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
hut ri hut ri grand fondo

Mengharukan..! Sejoli Harus Nemui Ajalnya Akibat Lakalantas Jalintim Banyuasin

BANYUASIN, GESAHKITA COM—Tak ada yang menyangka dan menebak akan jodoh dan maut seseorang atau diri kita sendiri, sebab hal tersebut merupakan rana dan  rahasia sang Maha Pencipta untuk kita ini sebagai mahluk ciptaaan nya.

Memang terbilang klasik ada nya ketika mendengar sejoli harus menemui ajal nya dalam waktu mungkin hampir bersamaan.

Hal ini memang terjadi akibat kecelakaan lalulintas di Jalintim Palembang-Betung tepatnya depan SMAN 3 Rimba Balai Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, Kamis (18/2/2021) pukul 16.30 Wib.

Sepasang kekasih ini tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin.

Gadis masih sangat belia adalah Pini Dwiyanti, warga RT 5 TW 02 Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III dan serta perjaka Apriansyah yang merupakan karyawan Toko Indomart di Kelurahan Kayuara Kuning Banyuasin III.

Reza orang pertama yang menolong kedua korban dari tempat kejadian perkara (TKP) saat ditemui wartawan di RSUD Banyuasin, mengatakan saat ditolong korban sudah dalam keadaan terlempar diluar jalur jalan.

“Motor dan kedua korban berada di luar jalan. Antara motor dan korban berjarak 2 meter,” kata Reza salah satu sopir taksi angkutan desa.

Reza bersama sopir mobil truk box dan warga yang mengangkat kedua korban dalam mobil taksi yang dibawa Reza. Sampai ke rumah sakit, kedua korban tidak bisa diselamatkan lagi. Korban menghembuskan napas terakhir di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Tampak, orang tua Pini Dwiyanti dalam keadaan syok. Pini Dwiyanti merupakan putri kedua dari pasangan Idham Malik dan Yuliyani.

Begitu juga, ayah alm Pini ditenangkan salah satu anggota Kodim 0430. Sedangkan ibu korban berada di kamar jenazah melihat kondisi putrinya yang sudah terbujur kaku.

Yuliyani menuturkan kalau beberapa hari ini ada dirinya menerima Firasat (tanda tanda ) yang sebelumnya dia tidak mengetahui apa yang bakal menimpa dirinya dan keluarga, sebab katanya ada bagian matanya selalu berkedut.

“Ya, saya punya firasat kalau bagian mata saya selalu berkedut. Dan saya sempat bertanya kepada anak ada apa ini,” tutur Yuliyani.

Sementara sang ayah Idham mengatakan kedua korban ini memang pacaran. “Anak saya memang pacaran sama Apriansyah. Saya ketahui baru sebulan pacaran. Anak saya kuliah di jurusan PGSD di PGRI Palembang,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Banyuasin dr Ari Fauta melalui dokter jaga, dr Bagus membenarkan adanya dua pasien yang diantar oleh warga dan anggota Kodim 0430 ke IGD sudah dalam keadaan keritis.

“Keluarga kedua pasien sudah dalam perjalanan dan korban sudah di ruangan khusus,” singkatnya yang meminta keluarga korban bersabar dan banyak berdoa.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH melalui Kasat Lantas AKP Imanuhadi SIk membenarkan, ada kecelakaan di Jalintim Pangkalan Panji Banyuasin, yang menyebabkan dua orang penumpang motor beat meningal dunia dan sopir truk box sudah diamankan.

Menurutnya informasi kecelakaan naas itu bermula saat kedua korban hendak pulang menuju Pangkalan Balai setelah dari Palembang dengan mengendarai sepeda motor Honda beat Nomor polisi BG 3460 BAR.

Sopir truk bersama keluarganya mengalami sok dan sudah diamankan Unit Lakalantas Satlantas Polres Banyuasin.(indera)

Tinggalkan Balasan