Satu Juta Suara Jadi Target DPD PDIP Sumsel Pada Pemilu 2024
PALEMBANG, GESAHKITA COM—Untuk menjadi pemenang pemilu di Sumsel, DPD PDIP Provinsi Sumsel memasang target satu juta suara pada pemilu 2024.
Hal tersebut disampaiakn langsung oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Sumsel H Giri Ramanda Kiemas saat berbicara langsung dalam gelaran rapat koordinasi (Rakor) bidang daerah Ideologi dan Kaderisasi bertempat di Kantor DPD PDIP Sumsel, Sabtu (20/3).
Diakui Giri DPD PDIP Sumsel pada Pemilu 2019 menang secara suara tapi kalah secara kursi.
“Sehingga kita bisa menjadi pemenang pemilu di Sumsel. Ditingkat Provinsi pada pemilu 2019 secara suara PDIP unggul secara suara, tapi kalah secara kursi. Maka pada pemilu 2024 kita tetapkan satu juta suara,” kata Giri Ramanda.
Ia juga berkeyakinan dengan adanya program yang dilaksanakan di Bidang ideologi dan kaderisasi. Kader kader PDIP adalah 112 ribu pengurus partai dari tingkat provinsi sampai desa baik di struktural, sayap maupun badan.
“Untuk KTA berjumlah 150 ribu, ini harus ditingkatkan terus. Sehingga target satu juta suara bisa tercapai di pemilu 2024,” tegasnya dalam Rakor itu.
Giri juga kemudian manambahkan, bahwa pentingnya peningkatan kemampuan pengurus memanage (memimpin) dan mengelolah Partai serta yang tak kalah penting menguasai lapangan dengan pola pola perjuangan yang ada.
“Kita terus berupaya meningkatkan kemampuan pengurus, dan kader. Sehingga bisa mengolah partai, dan mengetahui perjuangan partai. Kita ingin pengurus dan kader PDIP menguasai lapangan, bisa meminage organisasi, dan memahami pola perjuangan, ” Giri Ramanda menandaskan.
Hal senada disampaikan, Susanto Aziz yang merupakan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi PDIP Sumsel, mengimbuhkan bahwa rapat kerja bidang daerah Ideologi dan Kaderisasi ini adalah turunan dari rapat kerja naional, rapat kerja daerah khususnya ideologi dan kaderisasi.
“Ini tidak saja menyangkut sosialisasi dari rapat kerja nasional, tapi rapat kerja daerah ini juga menyangkut beberapa hal yang akan kita lakukan dalam proses kaderisasi kedepan,” katanya.
Selain itu ia juga menyebutkan tahapan terkait sifat kaderisasi, “Karena tadi sudah dijelaskan Mas Jarot, intinya proses kaderisasi di internal itu ada beberapa tahapan dari pratama, madya dan utama.,” jelas Susanto Azis.
Menurut dia, “ Itu ada beberapa tahapan. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah proses kaderisasi itu sebagaimana yang dikatakan Mas Jarot. Tidak hanya terpaku pada kaderisasi bersifat struktural, artinya partai sudah harus siap. Kader partai siap, dan kaderisasi itu disesuaikan disetiap daerah masing masing, ”
“Ini juga menyangkut kesiapan partai ini di Sumsel menyongsong tahun tahun politik sampai tahun 2024. Kader partai tidak ada pilihan dan harus siap melakukan intruksi dan target politik yang ditagetkan partai, ” imbuhnya.
Tak sampai disitu, Susanto juga mengungkapkan, untuk mencapai target pada pemilu 2024 harus ada kesiapan, di DPD PDIP ada bidang bidamg tertentu, khusus bidang Ideologi dan kaderisaai akan melakukan kaderisasi di 17 kabupaten dan kota.
“Kederisasi itu tidak hanya hal hal struktural tapi juga melibatkan masyarakat. Kader partai harus turun ke setiap jenjang masyarakat,” tegasnya.
“Kita turun langsung ke 17 kabupaten dan kota setelah Idul Fitri, kita akan melakukan penyegaran guru kader. Di Sumsel ada sekitar 300 orang guru kader mulai dari tingkat DPD, DPC dan PAC. Kita mereview penyegaran untuk menyamakan persepsi, target dari DPP adalah 10 ribu orang sampai tingkat desa, ” Susanto menandaskan dalam rakor itu. (h4r2y/goik)