JAKARTA, GESAHKITA COM–Anggota Komisi VII DPR RI, Anwar Idris meminta pemerintah dan PT Medco E&P segera menangani Insiden bau gas yang melanda beberapa gampong di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Media melaporkan, akibat dari gas beracun bau tak sedap yang diduga berasal dari Medco, membuat ratusan warga harus dievakuasi, dan puluhan mengalami keracunan sehingga harus dirawat di rumah sakit.
“Kami meminta pemerintah khususnya Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) untuk segera turun tangan untuk mengecek dan mengatasi kejadian bau gas tak sedap yang membuat masyarakat menjadi korban,” kata Anwar yang merupakan legislator asal Aceh tersebut, Minggu (11/4/2021) seperti dilansir Acehtrend.
Ia juga meminta agar pemerintah tegas menindak atau memberi sanksi kepada PT Medco E&P Malaka yang mengelola sumur minyak dan gas yang menimbulkan bau beracun tersebut. Ia menyesalkan kelalaian PT Medco E&P Malaka yang lalai serta menyebabkan kecelakaan dan kebocoran gas.
Anwar menambahkan, “Harusnya PT Medco mengedepankan kesehatan masyarakat dengan mengkaji dampak positif dan negatifnya dengan mengadakan penelitian ilmiah terkait dampak sumur bor ini terhadap lingkungan,”.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan, PT Medco harus melakukan pendampingan dalam proses pengobatan, dan memberikan konpensasi kepada warga yang terpaksa dievakuasi dari rumah-rumah mereka. Perusahaan juga wajib melakukan perbaikan tata kelola.
“Jangan hanya karena investasi tapi merusak lingkungan dan warga jadi korban,” tandas nya. (acehtrend/irwan)