BANYUASIN, GESAHKITA COM– Safari Ramadhan kali ini Bupati Banyuasin, melihat, mendengarkan, dan merasakan langsung apa yang dialami oleh warga Kabupaten Banyuasin, Bupati Banyuasin H Askolani Jasi bersama Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono. Keduanya mengunjungi Desa Daya Makmur Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.
Tokoh masyarakat (Thomas) Muara Padang, Sudaryo SP mengatakan, mewakili warga desa mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati. Karena di masa kepemimpinannya banyak perubahan ke arah yang lebih baik yang bisa dirasakan oleh masyarakat Muara Padang.
“Alhamdulillah, dengan sudah diperbaiki jalan dari Muara Sugihan, ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Harapan kami, kepada Pak Bupati dan Wakil kedepan bisa memperbaiki jalan-jalan di tempat kami yang masih butuh perbaikan,” ungkap Sudaryo
Sementara, Bupati Banyuasin, Askolani, mengajak masyarakat agar turut mensukseskan Vaksinasi C-19, guna mencegah penyebaran wabah C-19.
“Kita tidak usah khawatir divaksin. Vaksin ini baik untuk kita, apa lagi saat ini syarat untuk umroh harus divaksin tentu sudah menjadi kebutuhan kita bersama untuk divaksin ini, mari kita sukseskan bersama vaksinasi C-19 ini. Mudah-mudahan wabah ini pergi secepatnya dari bumi Sedulang Setudung, agar kita tetap bisa beraktifitas seperti biasanya,” harap nya
Askolani menambahkan, untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Muara Padang pada tahun ini, Pemkab Banyuasin sudah menganggarkan Rp 87 miliar, melalui dana PEN untuk pembangunan jalan sampai ke Muara Sugihan.
“Ini sebagai wujud komitmen janji politik kami dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan administrasi yang mudah, serta pembangunan infrastruktur untuk masyarakat,” bebernya.
Masih kata Askolani, terkait harga gabah yang tidak stabil pada saat ini, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov untuk mengatasi persoalan ini, agar saat panen harga tetap stabil. Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diharapkan tetap bersabar dan ikhlas untuk saat ini.
“Saat ini kita juga penghasil gabah nomor 4 secara Nasional, insyaallah suatu hari nanti kita bisa nomor 1 Nasional penghasil gabah, Untuk itu, kita bekerja sama dengan universitas ternama, guna menerapkan ide dan gagasan dari universitas itu untuk diterapkan di tempat kita demi mewujudkan mimpi kita bersama,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Askolani mengajak masyarakat untuk menyisihkan sedikit rezekinya untuk bayar zakat infaq dan shodaqoh, serta sholat dhuha berjamaah.
“Alhamdulillah berkat keyakinan kesabaran dan keikhlasan menjalankan hal tersebut, apa yang kita niatkan dan cita-cita kita insyaallah akan di kabulkan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga diberikan bantuan 1 unit genset dan uang senilai Rp10 juta santunan kepada Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa serta Bantuan Bedah rumah dari Baznas, dan pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) untuk warga Desa Daya Makmur Muara Padang. (ril/ind)