PALEMBANG, GESAHKITA COM–Masih kurang baiknya pelayanan publik menjadi permasalahan tersendiri di usia kota Palembang yang 1338 Tahun. Wajar saja jika hal tersebut mengundang penilaian tersendiri di masyarakat.
Seperti diketahui pelayanan publik sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga Negara yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Hal tersebut juga berarti letak kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan public juga telah ditegaskan juga disini bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menerima dan melaksanakan pelayanan publik.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Sutami Ismail mengharapkan di usianya yang 1338 Tahun, kota Palembang bisa menjadi kota yang lebih baik dan maju lagi.
Sebab, kata Sutami, ditengah berkembangnya kota Palembang masih terdapat hal hal yang perlu diperbaiki diantaranya menyoal pelayanan publik yang belum maksimal.
Menurutnya, tak jarang ia mendengarkan langsung penilaian bahkan keluhan akan kesigapan serta mental melayani dari pelaksana pelayanan public Kota Palembang yang masih jauh dari melayani dengan hati.
” Perlu kita akui dari tahun ke tahun Kota Palembang mengalami perubahan ke arah yang cukup baik, namun dibalik itu semua ada permasalahan yang tidak terlihat namun membawa pengaruh besar atas kepuasaan kinerja pemerintah kota Palembang yaitu masih belum maksimalnya pelayanan publik yang masih terkesan tidak maksimal dan tidak jarang menimbulkan keluhan di masyarakat,“ungkap Sutami saat dibincangi beberapa waktu lalu dikantornya, Kamis (17/06/2021)
Dijelaskannya bahwa masih banyak Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di kota Palembang dan bersentuhan secara langsung dengan masyarakat belum mampu melayani dengan baik karena kurangnya keramahtamahan seperti kantor catatan sipil, Kelurahan dan kecamatan.
” Masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di beberapa OPD dikantor Catatan sipil, Kelurahan dan Kecamatan karena kecepatan layanan dan keramahtamahan petugas”, jelas Sutami
Selain itu, Sutami juga mengatakan kurangnya Pembinaan mental intergritas kepada Aparatur pemerintah adalah penyebabnya.
” Belum maksimalnya pelayanan publik di beberapa OPD karena masih kurangnya pembinaan mental intergritas kepada aparatur pemerintah adalah salah satu faktor penyebabnya, jadi diharapkan agar kedepannya pemerintah kota Palembang lebih memperhatikannya,” tegas Sutami
Diakhir perbincangannya Sutami menyampaikan harapannya untuk kota Palembang yang sudah berusia 1338 Tahun agar menjadi lebih baik lagi.
” Di usianya yang ke 1338 Kota Palembang mampu menjadi kota yang lebih baik lagi, dan diharapkan kepada Pemkot Palembang agar lebih mampu menggali potensi kota ini, dan untuk meningkatkan di pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur”, tutup Sutami (Irfan)
