SURABAYA, GESAHKITA COM—Dari tahun ke tahun Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan inovasi nya, harus tersebut dilakukan guna mendorong pelaku usaha perikanan dalam menyelesaikan persoalan persoalan perikan di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Salah satu unit kerja yang mengemban amanah kesehatan perikanan dinas KKP Jatim itu yakni UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, semenjak beberapa tahun belakangan semakin gencar meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, salah satu nya inovasi terhadap masyarakat salah satunya Mobile Fish Clinic.
Dengan melihat banyaknya permasalahan tentang kesehatan ikan di daerah ini, belum lagi minimnya pengetahuan pembudidaya terhadap hama dan penyakit ikan, sementara tuntutan tindakan pencegahan maupun pengobatan, hal itu semakin mendorong pekerja intelek dibalik Dinas KKP Jatim untuk berfikir secara inovatif lagi Mobile Fish Clinic sejauh ini cukup mempuni mendobrak segala persoalan perikan di daerah ini.
Wajar saja begitu, sebab seperti diketahui Mobile Fish Clinic merupakan pusat tempat investigasi dan diagnosis permasalahan kesehatan ikan, sebagai wadah penyaluran informasi tentang pengendalian hama dan penyakit ikan serta sebagai informasi permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya ikan.
Bukan hanya itu, Mobile Fish Clinic berfungsi sebagai instrumen deteksi dini untuk mengetahui status kesehatan ikan di suatu wilayah budidaya atau informasi hasil deteksi dini tersebut juga dapat dijadikan sebagai bahan “early warning system”.
Lebih jauh lagi, Mobile Fish Clinic juga berfungsi sebagai komponen penting dalam pengendalian jaminan mutu dan keamanan produk budidaya (food safety). Pelayanan Mobile Fish Clinic dilakukan dengan memberikan konsultasi, pengujian secara in situ dan layanan publik tentang pengendalian penyakit, informasi penyakit, serta sistem manajemen budidaya yang baik.
Mobile fish clinic diluncurkan sejak 9 September 2019 dengan beberapa layanan yang diberikan meliputi pengujian kualitas air dan tanah diantaranya suhu, salinitas, pH, dissolved oxygen (DO), alkalinitas, amoniak (NH3), nitrit (NO2), nitrat (NO3), sulfid (H2S), chlor bebas (Cl2), sulfat (SO4), fosfat (PO4), COD, BOD, besi (Fe2+), tembaga (Cu), nikel (Ni), seng (Zn), mangan (Mn), chromium (Cr6+), cyanida (CN2+), TOM, Jenis dan Jumlah Plankton. Pengujian tanah meliputi potensial redoks, pH tanah dan bahan organik tanah (BOT). Pengujian Mikrobiologi meliputi jenis bakteri, jenis parasit, total vibrio, total bakteri, total E. coli & coliform, total salmonella, total yeast and mold. Pengujian biologi molekuler meliputi WSSV, TSV, IMNV, IHHNV, EHP, YHV, KHV, VNN, TiLV dan AHPND.
Informasi lebih detail mengenai Mobile Fish Clinic dapat menghubungi UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan di No. Telp/WA (08113031112), instagram (@upt_lab.keskanling), facebook (Lkil Pasuruan), twitter (@lkil_upt) maupun email uptlabkesling.pasuruan@gmail.com dan dapat melalui akses linktree di linktr.ee/UPT.LabKeskanling.(Pur)