JAKARTA, GESAHKITA COM—Maraknya Pencurian data pribadi melalui aplikasi di ponsel akhir akhir banyak telah memakan korbannya. Mungkin Anda pernah mendengar kasus kehilangan uang di rekening hingga dalam laporan korban scammer merasa tidak pernah berbelanja atau melakukan transaksi namun uang di tabungan terkuras hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Salah satu contoh kasus diatas diakibatkan ketidaktahuan pengguna android tidak betul betul mengetahui dibalik canggih nya era saat ini, malahan dimanfaatkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menguras korban korban nya.
Oleh sebab itu kita harus tetap waspada dengan adanya beberapa aplikasi yang membawa malware tersebut.
Saat ini dikenal di kalangan pengguna android terdeteksi dengan nama malware bernama Joker yang diketahui malware tersebut telah masuk dalam ponsel Android.
Sebagai catatan bagi kita semua, terdeteksi ada delapan aplikasi yang membawa malware ini, dan kedelapan aplikasi itu ada kecendrungan untuk melakukan pencurian data pribadi pengguna.
Quick Heal Security Labs melaporkan kedelapan aplikasi yang membawa malware Joker diantaranya:
1. Super SMS
2. Auxiliary Message
3. Travel Wallpapers
4. Fast Magic SMS
5. Element Scanner
6. Free CamScanner
7. Super Message
8. Go Messages
Namun begitu, kedelapan aplikasi tersebut dikabarkan telah dilaporkan kepada pihak Google. Seluruh aplikasi “bandit” ini juga telah dihapus dari Play Store.
Akan tetapi bagi kamu sudah terlanjur mengunduhnya, ada baik nya segera menghapus seluruh aplikasi dalam daftar itu.
Malware Joker dapat mencuri informasi pribadi dari SMS, daftar kontak dan informasi perangkat. Selain itu, juga dapat berinteraksi dengan situs iklan diam-diam.
Bukan hanya informasi, korban malware ini juga bisa kehilangan uang, yakni karena malware Joker dapat mendaftar korban tanpa sepengetahuannya ke situs berlangganan premium.
Quick Heal melaporkan, seluruh aplikasi saat dibuka pertama kali akan meminta mengakses notifikasi. Tak sampai di sana, aplikasi akan mengambil data SMS dari notifkasi dan meminta akses pada kontak.
Setelah izin dikantongi, aplikasi akan mengatur izin untuk membuat panggilan telepon. Nantinya aplikasi akan memonitor seluruh data yang didapatkan.
Berdasaarkan keterangan Quick Heal, malware akan disebar pada aplikasi yang populer karena fungsi yang dicari pengguna, yaitu ada aplikasi scanner, wallpaper dan messaging.(red/QH)