Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Kerja Sebulan Habis Seminggu, Tata Keuangan Anda Salah, Ini “Bener” Nya

JAKARTA, GESAHKITA COM—Kebiasaan menjaga keuangan bukan hanya dengan menabung saja, karena pada kenyataanya masih banyak yang merasa kesulitan menyisihkan uang untuk ditabung. Malahan, alih alih untuk menabung tidak sedikit menyebutkan Pameo, ” Kerja Sebulan Habis Seminggu”, dan ini diartikan ada yang salah dengan tata keungan kita secara pribadi.

Meski tidak sedikit juga masih ada yang bertahan  Gaji  yang selalu habis untuk pengeluaran setiap bulan, namun begitu para pakar mengatakan hal itu belum juga  dikatakan bahwa kita memiliki kebiasaan pengaturan keuangan yang baik.

Perlu untuk mempertimbangkan masa depan, apalagi jika kamu ingin segera merdeka finansial. Mulailah dengan melakukan beberapa kebiasaan baik yang belum kamu sadari.  Memang sulit melakukannya, tetapi harus segera dimulai.

5 Kebiasaan Menjaga Keuangan yang Mulai Diterapkan

Apa yang harus dilakukan dan dimulai untuk membangun kebiasaan dalam mengatur keuangan? Banyak yang ingin melakukannya tapi bingung harus memulai dari mana. Apakah kamu adalah salah satunya?

Tidak masalah jika kamu bukan orang yang pernah belajar keuangan sebelumnya. Karena siapa saja bisa belajar untuk menjaga keuangan dengan beberapa cara berikut ini.

1. Menetapkan Tujuan Keuangan
Tanpa adanya tujuan kebanyakan orang akan pasti akan bingung melangkah. Tujuan adalah  gol yang akan kamu capai dengan berbagai cara termasuk dalam tujuan keuangan. Kamu bisa menentukan apa tujuanmu untuk bisa mengatur keuangan.
Apakah kamu ingin bisa mengikuti investasi deposito di bank atau melunasi hutang? Jika iya maka jumlah untuk bisa deposito pertama bisa jadi tujuanmu. Jika ingin hutang lunas, maka hitung berapa hutangmu dan buat jangka waktu kapan bisa melunasinya.
Dengan begitu kamu bisa menentukan belanja dan berapa uang yang harus disisihkan dari gaji bulanan kamu.

2. Membuat Catatan Pengeluaran
Proses untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan juga akan terasa sulit jika tidak ada catatan fisik. Adanya catatan ini juga akan mempermudah kamu untuk melakukan pelacakan apabila terjadi pengeluaran berlebih yang tidak terduga.  Melalui catatan kamu juga bisa menyeleksi kebutuhan mana yang harus didahulukan dan  tidak. Otomatis pengeluaran kamu bisa lebih teratur tanpa disadari. Kamu perlu mencatat  secara terperinci dan mengumpulkan nota pembelian supaya tidak lupa.

3. Belanja dengan Cara Cerdas
Sebenarnya membuat catatan keuangan adalah termasuk cara yang akan membantu kamu untuk bisa belanja dengan cerdas. Kamu jadi tahu mana barang yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak.  Merencanakan terlebih dahulu mana barang yang akan dibelanjakan dan jangan lupa cari  produk sale. Kamu bisa mencari tahu tempat belanja yang sering memberikan sale. Siapkan
anggaran belanja dan bawa seperlunya.

4. Miliki Asuransi
Demi menjaga keuangan kamu juga perlu untuk mempertimbangkan mengikuti asuransi.  Baik itu asuransi untuk kesehatan hingga harta benda yang dimiliki seperti asuransi mobil dan rumah. Manfaatnya memang tidak kamu dapatkan saat ini tetapi di masa depan nanti.

5. Pilih Aplikasi Pinjol yang Aman
Siapa bilang kredit online bukanlah kebiasaan keuangan yang baik? Justru dengan adanya kredit online kamu bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan dan perannya sangat penting.

Misalnya saja kamu membutuhkan laptop untuk bekerja, pinjol bisa memberikan dana tunai yang bisa dicicil kemudian. Namun kamu harus memperhatikan aplikasi mana yang aman untuk digunakan supaya tidak dirugikan dalam hal cicilan nantinya.

Tunaiku hadir untuk memudahkan kamu yang sedang membutuhkan biaya tambahan. Dana akan langsung ditransfer setelah memenuhi syarat dan diproses. Modalnya cukup dengan KTP dan NPWP saja tanpa perlu kartu kredit.

Soal bunga pinjaman, kamu juga tidak perlu khawatir karena bunga hanya 2% – 5% saja. Yang pasti, Tunaiku adalah aplikasi kredit online yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas  Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.

Jumlah pinjaman yang bisa dicairkan pun sampai 20 juta rupiah dengan tenor hingga 20 tahun. Jadi semua kebutuhan seperti biaya pernikahan, kesehatan bahkan renovasi rumah juga bisa didapatkan. Dengan kata lain kebutuhan terpenuhi dan kamu tetap bisa menjaga keuangan bulanan.(adv/liputan6)

 

 

Tinggalkan Balasan