JAKARTA, GESAHKITA COM–Ketidakpuasan rakyat Inggris hasil Final Piala Eropa 2020 melahirkan petisi, secara khusus suporter fanatic Inggris akhirnya ada yang menginisiasi sebuah petisi di Change.org, meminta agar final Euro 2020 Italia Vs Inggris ini diulang.
Kemunculan petisi ini dengan meminta partai puncak itu diulang. Ada kemungkinan petisi ini dibahas parlemen Inggris.
Diketahui Inggris dikalahkan oleh Italia di final Euro 2020, saat keduanya berhadapan di Stadion Wembley yang menjadi markas besar skuad the Three Lions.
Jalan nya Peratandinga dalam Laga diawali Inggris dengan menjanjikan lewat gol cepat Luke Shaw. Tapi Italia kemudian membalas di babak kedua lewat gol Leonardo Bonucci. Adu penalti lantas menjadi klimaks final Euro 2020 Italia vs Inggris.
Di babak adu penalti, Inggris harus tertunduk lesu karena kalah dari lawannya. Italia juara Euro 2020.
Langkah tersebut muncul yang salah satu insiden yang mendorong lahirnya petisi ini adalah kekecewaan terhadap tindak-tanduk pemain Italia, secara khusus tarikan Giorgio Chiellini yang bikin Bukayo Saka jatuh. Insiden ini dianggap selayaknya dapat kartu merah.
Sharon Guilmen, inisiator petisi itu, mengklaim bahwa pertandingan berjalan dengan berat sebelah akibat wasit. “Pertandingan pada 11/07/2021 tidak adil sama sekali setelah Italia cuma menerima kartu kuning usai menarik pemain Inggris seakan-akan budak saja,” tulis petisi ini dilansir detik.
Sampai hari ini, Minggu (18/7), petisi tersebut sudah ditandatangani secara virtual oleh nyaris 150 ribu orang. Tepatnya, di kisaran 140-an ribu.
Seperti didapati dari 90min.com dan Caughtoffside, hal itu memunculkan kemungkinan petisi tersebut masuk ke meja pembahasan parlemen Inggris. Menurut peraturan Britania Raya, petisi apapun yang mendapatkan lebih dari 100 ribu tanda tangan ‘nyaris selalu’ dibahas parlemen.
Jika pun nantinya memang dibahas parlemen, sangat kecil kemungkinan misi petisi itu akan bisa terwujud. Apalagi parlemen Inggris juga tidak memiliki otoritas dalam urusan final Euro 2020 Italia Vs Inggris.(henafri/detik)