TOKYO, GESAHKITA COM–Empat tim utama ganda putra – dijuluki oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia sebagai “grup maut” – akan memakai dua lapangan secara berdampingan pada hari Sabtu tepat setelah tengah hari di Tokyo, dalam pertandingan yang sudah menjadi pusat perhatian bulu tangkis dunia.
Bahkan secara resmi ditetapkan pada Grup A yang akan mengadu kekuatan yaitu tim dari Indonesia, Taiwan, India dan Inggris melawan satu sama lain – tiga diantara nya pernah berada di peringkat 3 hingga 10 besar papan atas bulu tangkis dunia.
Peringkat atas dunia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia akan bermain melawan Ben Lane dan Sean Vendy dari Inggris; Sementara itu Lee Yang dan Wang Chi-Lin dari Taiwan akan menantang Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dari India.
Meskipun berada di peringkat 10 oleh BWF, pasangan dari India telah mengalahkan sebagian besar tim di depan mereka, dan telah dua kali sampai di semifinal dari ketiga turnamen terakhir mereka.
Apalagi pada menjelang Olimpiade, Shetty dan Rankireddy pada bulan Januari telah melamar mantan peraih medali perak Olimpiade Denmark Mathias Boe sebagai pelatih baru mereka.
Namun begitu, Lee dan Wang berada di peringkat tujuh bagi duo India itu akan sulit dikalahkan.
Tim Indonesia – yang dikenal di tanah air sebagai The Minions karena perawakannya yang kecil – memenangkan gelar ganda putra All England Open pada 2017 dan 2018, dan hampir 20.000 poin di depan pasangan Taiwan, sebenarnya hanya 11 turnamen lebih sedikit dari apa yang telah dilalui pasangan Taiwan tersebut.
Sebenarnya yang perlu diwaspadai meski Britons Vendy dan Lane berada peringkat 18, Namun mereka tidak akan dianggap enteng, setelah berhasil mencapai semifinal HSBC BWF World Tour Finals 2020.
Dalam bulu tangkis modern, atlet Asia biasanya mendominasi dan telah memenangkan 92 dari 106 medali Olimpiade yang tersedia dari 1992-2016.
Teks : Yahoo/indera
Editor : Arjeli Sy Jr