SURABAYA, GESAHKITA COM–Nahas, yang dialami Slamet Mahmud (54) nyawa penjual pakaian di Pasar Kapasan itu tidak tertolong karena darah nya habis akibat luka.
Slamet Mahmud merupakan warga Jalan Gembong Sawah Tengah Kota Surabaya tewas setelah terlibat duel maut dengan dua orang tak dikenal di Lantai II Pasar Kapasan.
“Kemungkinan banyak mengeluarkan darah, sehingga meninggal di rumah sakit,” kata Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redhana, Kamis (22/7/2021) dilansir suara.
Kuat dugaan Korban dikeroyok oleh dua orang lalu mengalami luka di bagian tubuh korban, di pinggang dan kepala akibat senjata tajam.
Warga sempat membawa Korban ke Rumah Sakit (RS) Soewandi Tambakrejo guna mendapatkan perawatan medis.
Sementara kedua pelaku usai melihat korban terkapar mandi darah melarikan diri. Hingga saat ini kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Simokerto.
“Dugaannya, pelaku dua orang dan kami masih melakukan pencarian,” kata Ketut menegaskan.
Ketut belum bisa memastikan jika korban kenal sebelum nya dengan para pelaku karena kesulitan saksi di TKP dan tidak ada yang berani memberikan keterangan termasuk juga motif kejadian ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian sudah mulai mengerahkan pasukan untuk menangkap pelaku.
“Kasus ini sudah kami backup dan sudah kita dalami. Lebih baik pelaku menyerahkan diri akan kita cari,” tegas Oki menandaskan. (su/pur)