Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

KH Said Aqil Siradj : PKB Tak Boleh Lengah

JAKARTA, GESAHKITA COM– Dalam tausiah nya, pada Peringatan Hari Lahir ke-23 PKB, secara virtual  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengingatkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus menjadi partai tua atau dewasa. Sebab kata Kiai Said, PKB berasal dari rahim NU yang telah berusia 96 tahun.

Kiai Said juga meyakini PKB bisa menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa.

“Selama PKB tidak dipisahkan dari NU, insyaallah PKB akan kuat dan semakin jaya serta bermanfaat,” katanya. Kiai Said mengutip Surah Al-Ashr, Jumat (23/7) malam dilansir Youtube.

Menurut Kiai Said masa(waktu) dalam ayat pertama menjadi salah satu fase penting dalam perjalan hidup. Oleh karena itu manusia tidak boleh santai.

“PKB tidak boleh lengah dan santai dalam era saat ini. PKB tidak boleh menyia-nyiakan waktu hingga bisa tersalip. Makanya Allah SWT mengingatkan jika waktu berjalan cepat. Begitu lengah maka rasakan akibatnya,” Kiai Said berujar.

NU juga sama kata Kiai Said, tidak boleh lengah dan ketinggalan serta merasa puas. Sebab itu, Kia Said meminta existensi PKB agar menyadarkan para kiai yang tidak percaya adanya Covid-19 dan vaksin yang bisa berakibat parah.

“Orang akan beranggapan NU tidak rasional, bahkan ada yang anggap Islam tidak rasional,” kata Kiai Said

Dalam kesempatan ituy, Kiai Saida mengingatkan PKB untuk berbenah menghadapi perubahan zaman. “PKB harus gaspol dan gigi lima untuk tuntutan saat ini,” ucap Kiai Said.

Sambung Kiai Said, Allah mengingatkan manusia untuk tidak boleh mubazir dan menyia-nyiakan usia. Manusia dalam keadaan rugi, kata Kiai Said, jika manusia tidak memperhatikan masa (waktu), usia dan umur.

“PKB bisa mengalahkan semua situasi yang sulit dengan azimah yang kuat, tekad yang membaja dari jiwa yang beriman kepada Allah,” kata Kiai Said.

Ditegaskan Kiai Said,  “PKB harus perkuat azimah, tidak boleh lengah dan tidak boleh surut, dengan tekad baja yang lahir dari iman kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Hadir dalam Harlah ke-23 PKB itu, Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar, jajaran petinggi PKB dan Menteri yang berasal dari PKB seperti Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.(pur/irf)

Tinggalkan Balasan