PALEMBANG, GESAHKITA COM–Pada hakikatnya, manusia berperan ganda. Yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam berinteraksi dengan sekitar, ada hubungan secara vertikal (hubungan dengan Tuhan) dan secara horizontal (hubungan dengan sesama manusia, alam sekitar, dan makhluk lainnya).
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia tidak bisa hidup sendirian. Manusia sejak lahir sampai masuk liang kubur selalu membutuhkan kehadiran orang lain selain dirinya. Jika manusia tidak berhubungan atau berinteraksi dengan sesama manusia lainnya, maka orang tersebut belum bisa dikatakan manusia,hal tersebut dikutip gesahkita com dari laman medianeliti com.
Namun ketika pandemi meransek semua harus bisa menahan diri guna terlindung dari coronavirus (covid) 19. Meski begitu, hal yang bersifat interaksi social dengan teknologi masih bisa dilaksanakan, baik itu dengan hal berbasis digital Android atau aplikasi internet lain nya.
SMA Negeri 6 Palembang misalnya, anak anak yang tergabung dalam Ekstrakulikuler Sekolah (ekskul) guna mempertahankan agar tetap bisa beriteraksi dengan sesama masih bisa sedikit melakukan kegiatan kegiatan luang yang bernilai positif di masa pandemi ini.
Para siswa siswa SMAN 6 aktif mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler salah satu ekskul nya yakni Broadcasting, dengan mengisi kejenuan dan rasa bosan para siswa akibat belajar secara online dari rumah setiap harinya.
Kepala Sekolah SMA Negri 6 Palembang, Fir Azwar SPd MM menuturkan kegiatan (Broadcasting) tersebut dibentuk atas dasar untuk memperkuat karakter dan kompetensi life skill para peserta didik yang notabene siswa siswa yang memiliki kegemaran atau ingin mendalami hal hal public speaking.
Fir mengungkapkan untuk saat ini SMAN 6, yang memiliki kegiatan Ekstrakulikuler di masa pandemic tetap dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan menerapkan ‘pola 5 M’.
Fir Azwar menambahkan, Broadcasting ini, di sekolah nya merupakan ekskul yang unggul dimana menjadi brand tersendiri untuk kegiatan serupa di kota Palembang.
“SMA Negeri 6 Palembang memiliki banyak Ekstrakulikuler unggulan diantara nya broadcasting, ekstrakurikuler ini kita dapati sebagai wahana dimana terbentuknya karakter yang kuat dari para peserta didik dalam menggali potensi, dalam melihat hal hal menjadi trending di masyarakat,” kata Pak Fir, Sabtu, (31/07/2021)
“Sebab itu, Sambungnya,” sadar atau tidak nya ternyata kompetensi life skill para peserta terbentuk dengan sendiri nya disini,” imbuhnya.
Fir juga menyebutkan betapa paket komplit yang harus dimiliki para peserta ini, selain voice dan teknik nya, kelenturan public speaking termasuk juga artikulasi.
“Meski masih tahap belajar namun setidak nya pelatihan pelatihan ini mereka (Para Peserta) sudah memiliki dasar ini,”tutur nya.
Dalam kesempatan itu juga, Kak Fir sapaan akrabnya dikenal kalangan wartawan ini mengajak bagi kita semua untuk mengunduh bahwa telah dibangun aplikasi radio Smanan FM yang sudah ada di google Play Store.
“Untuk mendengarkan syiar agama Islam, dakwah, budaya dan hiburan dari Radio Syiar Smanam FM oleh siswa siswa SMAN 6 Palembang, masyarakat kota Palembang dan Sumatera Selatan dapat mengunduh aplikasi radio streaming ini dengan cara mengetik Radio Syiar Smanam FM di aplikasi Play Store” jelas Fir Azwar
Hal senada disampaikan Alifari zahra dan Dinda Jasi Putri kelas XI MIPA 2 merupakan peserta didik yang mengikuti ekskul Broadcasting mengungkapkan dari hasil yang mereka dapat dalam ekskul ini.
Alifari zahra mengaku ia bersama peserta lain dapat belajar bagaimana menjadi seorang penyiar dan tehnik siaran.
“Kami juga belajar menjadi seorang jurnalis,” timpalnya. Dijelaskannya juga dalam kegiatan tersebut ia dan temannya juga mendapatkan pelatihan dan belajar berkomunikasi yang baik dan benar.
“Ya ketika berhadapan dengan orang banyak apalagi ketika didaulat menjadi Master Ceremoni dalam Event yang di diadakan disekolah maupun dilingkungan kita, “ Dinda Jasi menambahkan.
Namun begitu ditegaskannya, yang utama dalam kegiatan Ekskul Broadcasting mereka dapat ikut andil menyiarkan khalayak ramai materi materi yang Bertemakan syiar Islam lewat Radio Smanam FM ini” kata Alifari dan Dinda.
Penyiar Radio Senior yang nama nya sangat popular di Sumsel, Yus Berlin yang dalam hal ini didaulat sebagai Mentor ekskul broadcasting di Radio Smanam FM mengatakan dengan adanya ekskul broadcasting ini anak anak dapat merasakan dan belajar sekaligus praktek secara langsung.
“Kita tidak menyajikan hal hal yang sulit untuk menjadi seorang penyiar, ya hanya sedikit tehnik siaran radio sekaligus belajar membuat sedikit skrip seperti seorang jurnalis lah”, ungkap Yus Berlin.
”Alhamdulillah mereka berproses sangat cepat, selanjutnya hanya pembiasaan, “singkat Bang Yus.
Terpisah insinyur Suparman Romans Wakil ketua komite SMAN 6 mengatakan ” komite sekolah terus memberikan dukungan dan penguatan agar proses ajar dan mengajar di sekolah menjadi lebih berkualitas, kenapa dukungan ini diberikan agar siswa mempunyai mentalitas dan integritas sebagai modal mereka kedepan setelah mereka menamakan sekolah, disekolah ini” Tutup Suparman Roman.(goik)
