Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

‘Akidi Efek’ Melahirkan Solidaritas Dan Kedermawanan Masyarakat Sumsel

*BANGKITKAN SEMANGAT SOLIDARITAS DAN KEDERMAWANANAN MASYARAKAT SUMSEL..

PALEMBANG, GESAHKITA COM—Suparman Romans mengatakan pembahasan tentang fatamorgana bantuan 2 T dari keluarga Akidi Tio menimbulkan berbagai spekulasi dan asumsi.

Bahkan berkembang secara liarnya isu tersebut menurut Ketua DPW PEKAT Indonesia Bersatu Sumsel itu, bisa menjurus pada prasangka negative diantara warga Sumsel.

Hal tersebut ia sampaikan secara tertulis kepada GESAHKITA.COM, Senin, (09/08/2021).

“Mohon maaf sebelumnya, sesungguhnya saya sudah tidak berminat lagi membahas tentang fatamorgana bantuan 2 T dari keluarga Akidi Tio, karena ternyata menimbulkan berbagai spekulasi dan asumsi yg bisa saja menjurus pada prasangka negatif diantara warga masyarakat, “kata dia.

Meski begitu, dari apa yang ia amati pasca terbukanya fakta fakta perkembangan situasi dan kondisi tentang publikasi “bantuan kemanusiaan yang spektakuler” ini, Bang Parman sapaan akrabnya ini mengakui ternyata melahirkan efek yang luar biasa.

“ Namun apa boleh buat perkembangan situasi dan kondisi saat ini pasca terkuaknya fakta fakta tentang publikasi “bantuan kemanusiaan yang spektakuler” tersebut ternyata menimbulkan efek yang juga sangat luar biasa, “kata Bang Parman.

Dijelaskannya, “Belum reda rangkaian  pemberitaan tentang polemik dana 2 T serta diperiksanya Heriyanti putri almarhum Akidi Tio oleh pihak Polda Sumsel dan kemudian disaat yang hampir bersamaan pula pihak Mabes Polri pun turun ke Polda Sumsel untuk meminta klarifikasi dari Kapolda Bpk Prof Eko Indra Heri terkait bantuan 2 T yang belum jelas keberadaannya”.

“Bagaikan bola liar, isupun menggelinding kemana mana, “ditangkap dan ditendang” oleh berbagai kalangan baik yang melihat dalam persepsi berempati namun ada juga melihatnya dari sisi yang kritis,”sebut Suparman Romans.

Ditengah kesengitan yang membuncah serta berbaur kebingungan dan rasa penasaran, muncul kejutan baru yang  tak kalah spektakuler.

“Secara beruntun pula, “ imbuh Bang Parman, “Berbagai pemimpin, tokoh dan kalangan warga masyarakat Sumsel seakan bersepakat untuk menunjukkan jati diri warga Sumsel yang memang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki jiwa solidaritas dan kegotongroyongan,”kata Suparman Romans yang juga dikenal sebagai Aktivist Sumsel Lintas generasi itu.

Dari apa yang disaksikan Bang Parman, ‘Semangat tersebut ditunjukkan dengan cara menghimpun dana peduli penanggulangan dampak covid 19 baik berupa finansial maupun material”.

Dia pun mencatat dari apa yang ia katakan bahwa masyarakat Sumsel memilik Jiwa solidaritas dan kegotongroyongan sangat tinggi itu.

“Ya sebut saja bantuan beras 2.000 ton dari Gubernur melalui ormas Projo, kemudian bantuan sebuah paguyuban warga keturunan Tionghoa  di Palembang melalui Kapolda senilai 2 M, ada juga bantuan beras dari salah satu tokoh politik Eddy Santana Putra, tak ketinggalan upaya menghimpun dana peduli oleh sebuah komunitas medsos Palembang Brother serta ormas GENCAR Indonesia (ormas ini sudah melakukan gerakan peduli sejak 1 tahun yll dengan tajuk Rezeki Dalu), dan mungkin masih banyak kelompok masyarakat yg peduli dgn situasi sulit saat ini juga melakukan gerakan peduli kemanusiaan,” beber Suparman Romans yang merupakan Sekretaris Koni Sumsel itu.

Inilah yang saya maksud dengan “Akidi Effek”, timpal nya seraya menyebutkan bahwa, “Terlepas dari rumor yang berkembang terhadap  fakta bantuan 2 T dari keluarga Akidi Tio”.

Suparman Romans juga melihat ternyata efeknya (Isu Akidi Tio) mampu untuk menggugah kesadaran baru, yakni kesadaran untuk berbagi kepada masyarakat terutama untuk warga yang paling terdampak pandemi covid 19.

“Saya pikir ini adalah starting point untuk bagaimana kita menyikapi suatu permasalahan dalam perspektif solusif dan berbaik sangka. Dibalik permasalahan dana 2 T, ada hikmah yang kita petik, yakni sebuah kesadaran bersama yang menumbuhkan semangat kesetiakawanan sosial dan kepekaan terhadap kondisi lingkungan, “ kata Ketua DPW PEKAT Indonesia Bersatu Sumsel itu.

Dalam kesempatan ini juga disebutkan Suparman Romans, “Mungkin tidak ada salahnya kita dengan bijak mengucapkan terima kasih kepada ibu Heriyanto, karena ternyata isu bantuan dana 2 T mampu menggerakan nurani para dermawan di Provinsi yang kita cintai ini, “katanya.

Tinggal kita menunggu, berapa lama Akidi Efek ini mampu menggaung dan menggema.

“Mengetuk pintu nurani para pemimpin, tokoh, pengusaha, hingga warga yang peduli covid 19, hingga ancaman covid 19 benar benar sirna dari bumi Indonesia, Semoga !, “Doa nya. “Salam takzim,”tutupnya.(*)

Teks : Suparman Romans, Ketua DPW PEKAT Indonesia Bersatu Sumsel

Editor : Arjeli Sy Jr

Uploader : irfan

 

Tinggalkan Balasan