BALI, GESAHKITA COM–Gadis Blogger Wisata asal Amerika Kaitlyn McCaffery dalam keadaan koma setelah kecelakaan motor skuter di Bali pada 31 Juli lalu.
Menurut keluarganya, McCaffery ditemukan di pinggir jalan, sendirian dan tidak sadarkan diri oleh dua warga setempat dan dibawa ke rumah sakit di Denpasar dikutip gesahkita com dari media online Australi, honey nine co au.
Kerabatnya nya menulis di halaman crowdfunding: “Dia mengalami kecelakaan motor skuter yang mengerikan saat kembali ke apartemennya. Dua pria muda menemukannya di jalan terpencil, sendirian, tidak sadarkan diri, mengalami patah dan berdarah,”tulis media itu.
“Tanpa bantuan mereka, Nyawa pasti sudah pasti tidak tertolong lagi.”
McCaffery juga mengalami banyak cedera termasuk “cedera otak traumatis” saat ini keluarganya sedang berjuang keras untuk menyelamatkan dia.
McCaffery telah banyak menggunggah kegiatan perjalanan wisatanya di media sosial, menerangkan i betapa dia menikmati waktunya di Bali termasuk daerah lain yang ia kunjungi sana.
Dalam sebuah posting baru-baru ini dia mengatakan “Dengan mudah dapat mengatakan saya jatuh cinta dengan Bali! Saya suka orang-orangnya, makanannya, budayanya, skuternya, persahabatannya, dan semua yang ditawarkan tempat ini. Berharap untuk kembali ke sana,” tulis gadis 27 tahun itu.
McCaffery telah merencanakan perjalanannya dengan hati-hati, memastikan untuk mengikuti pedoman virus corona saat ini
.Dia memposting di Instagram tak lama setelah tiba: “Berhasil ke Bali!,”ujarnya. “Setelah sebulan berkemas, mengunjungi teman dan keluarga, penerbangan 24 jam, dan karantina 5 hari, saya sangat senang berada di tempat yang indah ini! ” melalui Medsos Instagram nya.
Blogger Wisata ini, yang dibesarkan di Santa Clara, California dan Cal State Fullerton, memperoleh gelar bisnis sebelum menjadi blogger perjalanan, menjelajahi lebih dari 50 negara dan membagikan perjalanannya di media sosial.
Karena pembatasan coronavirus saat ini, keluarganya tidak dapat melakukan perjalanan ke Indonesia untuk bersamanya, tetapi keluarganya mengatakan bahwa dia memiliki “banyak teman yang mengurus nya saat di Bali dan terus update informasi terbaru untuk keluarga nya di California setiap waktu”.
Sementara McCaffery memang memiliki asuransi kesehatan internasional, keluarganya mengatakan bahwa perusahaan asuransi “menolak membayar biaya untuk mengevakuasinya ke California” sehingga mereka melakukan crowdfunding untuk menutupi biaya tersebut.
“Biaya untuk mengevakuasinya menggunakan perusahaan medevac internasional yang berpengalaman, seperti Air Med atau International SOS, biaya sangat luar biasa mahalnya,” mereka menjelaskan di halaman crowdfunding.
“Karena jarak serta penutupan perbatasan terkait COVID, diperkirakan biayanya sekitar $250.000 Dolar AS (AUD $340.930).”
Keluarga nya telah mendapatkan rumah sakit trauma besar di California Utara yang telah setuju untuk mengambil alih perawatannya.(*)
Teks : honey nine co au
Editor Arjeli Sy Jr
Uploader : Yosarman