MUARADUA, GESAHKITA COM– Nuansa Agustus bulan bersejarah Bangsa Indonesia kian ramai disana sini di seluruh tanah air. Meski kegiatan yang berbentuk lomba rakyat dilarang karena PPKM bakal berakibat kerumunan, namun tak menyurutkan bagi seluruh bangsa ini untuk mengingat dan mengenang hari kemardekaan sebagai titik poin lahir nya bangsa Indonesia diakui dunia.

Sebagai pengganti nya cukup memasang bendera di halaman rumah atau memasang miniature bendera di kendaraan serta segala hal yang berbau merah putih nya sudah membangkit gelorah kabangsaan itu sendiri.

- Advertisement -

Terlepas dari komitment kita semua bahwa secara fisik semua orang tidak bisa bertemu merayakan kegiatan pesta rakyat, namun di media social apa pun flatform nya yang baru atau yang lama sebut saja Facebook, Twitter, Instagram,  yang disebutkan diatas juga barang tentu luar biasa mengkampanyekan Arti kemardekaan buat seluruh bangsa Indonesia.

 

Tanjung Raya Oku Selatan, Pelosok Desa Punya Cara Sendiri Sambut Hari Kemardekaan Ke 76

Namun begitu, nun jauh dari keramaian yang disebutkan diatas, sebagai kuli tinta tetap dengan idealisme anak sawah masih konsisten melaporkan geliat apa saja yang ada di desa desa. Salah satu nya yang didapatkan adalah dari Pulau Sumatera, yakni Sumatera Selatan Kabupaten Oku selatan Salah satu desa penghasil beras di kabupaten ini adalah Desa Tanjung Raya.

Kantor Kepala Desa, Desa Tanjung Raya
Kantor Kepala Desa, Desa Tanjung Raya

Di desa ini, menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun,  kepala desa beserta perangkat desa Tanjung raya, Oku Selatan melaksanakan Jumat bersih.

Dari pantauan gesahkita com Oku Selatan,  warga bersama kepala Desa dan perangkat Desa menyambut semangat Hari Ulang Tahun (HUT) Kemardekaan RI dengan membersihkan lingkungan desa. Semenjak Pagi hingga jelang  shalat Jumat mereka bergotong royong, membersihkan jalan utama desa serta lingkungan kantor desa.

Selain itu mereka juga, memasang umbul-umbul dan bendera pertanda bentuk kecintaan dengan Negara meski setahun sekali, namun ruh nasionalisme yang diturunkan oleh para pejuang masih tumbuh di desa Tanjung Raya Oku Selatan ini.

Hal tersebut disampaikan Ahner, selaku kepala desa saat dimintai keterangan nya terkait kegiataan yang ia gelar bersama warganya ini.

Warga Tanjung Raya Bersama Kades Saat Gotong Royong
Warga Tanjung Raya Bersama Kades Saat Gotong Royong

“Ya selain menyambut hari kemerdekaan Jumat bersih ini memang termasuk kegiatan rutin pemerintah dan badan  Permusawaratan Desa (BPD) Tanjung Raya “ ujar Ahner, Jumat, (13/08/2021).

“Sementara yang berbeda nya, sambung nya, “Hari ini kita memasang sedikit umbul umbul dan warga tampak senang melihat warna desa sedikit berbeda. Sebab meski pandemic yang masih berlangsung kita tetap melaksanakan Prokes 5M, “Ahner menambahkan.

Selain itu disebutnya juga, Agustusan (HUT RI) tahun ini bertepatan dengan masa panen padi di desa nya. Sehigga semangat Perjuangan dan Kemenangan 45 membaur dengan keberkahan panen warganya.

“Alhamdullillah Panen sawah sedang berlangsung di bulan Agustus ini dimana bersamaan dengan ini juga, kita seluruh Bangsa memperingati hari kemardekaan,”kata Ahner saat ditanya kesan nya Agustusan tahun 2021 ini.

Namun begitu, selaku pemerintah desa Ahner mengaku tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada, melarang warga berkerumun.

Warga Tanjung Raya Bersama Kades Saat Gotong Royong pasang Umbul umbul
Warga Tanjung Raya Bersama Kades Saat Gotong Royong pasang Umbul umbul

“InsyaAllah kita dibantu babinsa dan bhabinkamtibmas terus berpatroli sambangi warga disini,” sebut Ahner.

“Dengan semangat 45 ini semangat kita untuk terhindar covid terus tak tergoyah, Dirgahayu Rupblik Indonesia Tercinta,” tutupnya.(dedi)