Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Pelacakan Forbes Real-Time Billionaires, Ceo LVMH Bernard Arnault Terkaya Dunia

JAKARTA, GESAHKITA COM—Setelah mengalami dua  minggu kehilangan gelar orang terkaya di dunia dari kepala LVMH Bernard Arnault,  Jeff Bezos dari Amazon merebut kembali posisi No. 1 pada hari Kamis.

Saham Amazon ditutup lebih dari 2% lebih tinggi, meningkatkan kekayaan bersih Bezos sebesar $3,5 miliar, sementara saham di konglomerat mewah Arnault LVMH merosot hampir 1%, memangkas $1,4 miliar dari kekayaannya, begitu diungkapkan Giacomo Tognini pada laman Forbes pada Senin, (02/07/2021)

Kemudian pada hari ini, Minggu 15 Agustus gelar orang terkaya dunia disandang kembali oleh Kepala CEO Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), Bernard Arnault, asal Prancis, setelah kembali menggeser Founder Amazon, Jeff Bezos dari posisi orang terkaya dunia beberapa waktu lalu.

Pada akhir pekan ini, Forbes real time billionaires mencatat, kekayaan Arnault sebesar US$ 201,6 miliar atau setara Rp 2.903 triliun (kurs Rp 14.400). Nilai kekayaan tersebut jauh di atas Jeff Bezos yang sebesar US$ 190,7 miliar atau setara Rp 2.746 triliun.

 

Pelacakan Forbes Real-Time Billionaires

Forbes Real-Time Billionaires melacak ranking naik dan turunnya posisi  orang terkaya di dunia. Platform pelacakan kekayaan selalu menyajikan pembaruan berkelanjutan tentang kekayaan bersih dan peringkat dari setiap individu yang didaftarkan dalam system kemudian dikonfirmasi oleh Forbes sebagai miliarder.

Sementara, Nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap 5 menit ketika pasar saham masing-masing buka (akan ada penundaan 15 menit untuk harga saham). Individu yang kekayaannya secara signifikan terkait dengan perusahaan swasta akan diperbarui kekayaan bersihnya sekali sehari.

Dalam kasus di mana seseorang memiliki saham di perusahaan swasta yang dihitung 20% ​​atau lebih dari kekayaan bersihnya, nilai perusahaan akan disesuaikan menurut indeks pasar khusus industri atau wilayah yang disediakan oleh mitra Forbes pada Sistem Penelitian FactSet, “ begitu seperti yang dirilis Forbes di Halaman utama nya, Minggu, (15/08/201) waktu setempat.(*)

 

Sources : Forbes

Edited  : indera

Uploader : Yos

 

 

 

Tinggalkan Balasan