Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Ciri Berhasil Nya “Revolusi Mental”  Disebut Serta Ditargetkan Dalam KKN UBD 9 Desa

*KKN Tematik UBD Bangun SDM Berintegritas di Sembilan Desa

MUARADUA, GESAHKITA COM–Keberhasilan revolusi mental, ditandai dengan masyarakat Indonesia yang memiliki pendidikan yang baik, memiliki integritas, keahlian, karakter  dan juga keterampilan.

Hal tersebut terungkap yang mana saat ini Universitas Bina Darma Palembang sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM).

Kegiatan berlangsung pada 26 Juli hingga 26 Agustus 2021 di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).

Terdapat sebanyak 92 mahasiswa dari tiga fakuktas meliputi Teknik, Ilmu Komunikasi, dan Psikologi dikerahkan mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam mendukung program nya para mahasiswa yang dibagi menjadi 15 kelompok disebar ke 9 desa. Sembilan desa tersebut menjadi fokus pembangunan profiling.

Pose Para Peserta KKN Universitas Bina Darma Palembang saat ini sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM) Kecamatan Banding Agung kab Oku Selatan
Pose Para Peserta KKN Universitas Bina Darma Palembang saat ini sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM) Kecamatan Banding Agung kab Oku Selatan, Tampak Paling Tengah Camat Banding Agung Adi Saputra Beserta Staf Kantor Kecamatan saling mengenal satu sama lain dengan adik adik peserta KKN RM UBD Palembang

Terdiri dari Banding Agung, Air Ruppik, dan Tangsi Agung. Selain itu, Suka Negeri, Sumber Makmur, Surabaya, Surabaya Timur, Desa Sugih Waras, dan Rantau Nipis.

Dijelaskan Humas KKN Tematik GNRM, Dr Desy Misnawati MIkom, KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu (Interdisipliner)  dan melakukan berbagai implementasi.

Menurut Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang itu, KKN-RM berbasis pada tiga kegiatan, yakni observasi, profiling desa dan lomba bersih desa.

“Tujuannya untuk membangun integritas, etos kerja, dan gotong royong. Dengan implementasi melalui lima aksi sikap, yakni melayani, bersih, tertib mandiri dan bersatu,” kata Desy.

“Bukan hanya itu, kata Desy, “Bahwa Implementasi KKN tematik UBD ini dilakukan sebagai upaya menginternalisasi nilai-nilai instrumental pada tataran individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat luas, dan lembaga negara,” ungkap Desy pada Sabtu (21/8) kemarin.

Pose Para Peserta KKN Universitas Bina Darma Palembang saat ini sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM). tampak berlatar Posko Penanganan Covid 19 Kecamatan Banding Agung kab Oku Selatan
Pose Para Peserta KKN Universitas Bina Darma Palembang saat ini sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM). tampak berlatar Posko Penanganan Covid 19 Kecamatan Banding Agung kab Oku Selatan

Disebutkan Desy juga bahwa Indikator Keberhasilan revolusi mental, ditandai dengan masyarakat Indonesia yang memiliki pendidikan yang baik.

“Dan juga memiliki integritas, keahlian, karakter  dan juga keterampilan. Disamping, menguasai teknologi, mempunyai etos kerja, pekerja keras, serta komitmen yang tinggi untuk bekerja dan bersinergi secara bergotong royong,” ujar akademisi yang kini menjabat Ketua Badan Pengurus Cabang Perhumas Palembang.

Desy kemudian menambahkan, “kegiatan membangun profiling desa tepatnya di Kecamatan Banding Agung ini merupakan kegiatan gotong royong antara mahasiswa, akademisi UBD dan pemerintah desa.”.

“Termasuk juga khususnya dalam membangun kelembagaan informasi sarana dan prasarana desa,” tandasnya.

Hal serupa seperti diungkap M Nasir MKom, yang juga merupakan anggota Tim Observasi KKN Tematik UBD.

Kata M Nasir, Pihaknya menurunkan lima orang dosen dalam kegiatan tersebut. Dia menyebutkan bahwa kegiatan observasi pelaksanaan profiling desa dilakukan mahasiswa sudah mencapai 75-85 persen.

“Tujuan pembentukan profiling desa dan kelurahan sebagai sumber informasi. Sebagai penyediaan informasi potensi desa dan kelurahan di Kecamatan Banding Agung,beber Nasir saat dimintai keterangan akan tujuan pembentukan profiling desa tersebut.

 Para Peserta KKN Universitas Bina saat melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM). Kecamatan Banding Agung kab Oku Selatan
Para Peserta KKN Universitas Bina saat melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM). Kecamatan Banding Agung kab Oku Selatan

Nasir kemudian menjelaskan, profil desa dan kelurahan menjadi gambaran tentang karakter desa dan kelurahan. Didalam uraian nya ini, dijelaskn dia bahwa hal hal termasuk data keluarga, potensi SDA dan SDM dan masih banyak lagi tersedia dalam Profiling Desa Ini.

“Ya jadi hal hal yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa dan keluarahan,” beber Anggota Tim Observasi KKN Tematik UBD itu.

Sementara Renald, mahasiswa KKN Tematik UBD menambahkan, profiling desa menyajikan ringkasan data secara akurat dalam bentuk tulisan dan audio visual.

“Dengan profiling ini, tegas Renal, “Kami dapat menggambarkan informasi, sederhana, lugas dan komunikatif,” ucapnya singkat.

Adi Saputra SH yang merupakan Camat Kecamatan Banding Agung itu dengan adanya target profiling desa ini, informasi yang dibutuhkan harus benar-benar valid dan akurat.

“Tujuannya untuk menghasilkan program pembangunan yang secara komprehensif meliputi segala aspek demografis dan aspek sosiopolitik,” kata Adi.

Adi Saputra kemudian mengungkapkan, Tim observasi GNRM UBD telah melakukan kegiatan mahasiswa dalam gerakan gotong royong membangun desa.

Salah satu kegiatannya, diakui  Adi membantu pemerintahan desa untuk melakukan profiling desa yang bertujuan juga membuat serta memunculkan  branding (ciri Khas, red) dari sebuah desa.

“Jadi benar itu adanya, bahwa Tujuan profiling desa yang dilakukan adik adik KKN UBD ini sebagai salah satu upaya untuk membangun branding desa yang ada di Kecamatan Banding Agung,” tandasnya.

Sebelumnya dikemukakan Rektor Dr Sunda Ariana MPd MM, kegiatan GNRM merupakan KKN pertama di Universitas Bina Darma.

KKN akan terus diadakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. KKN juga salah satu dari delapan program Merdeka Belajar. Di UBD yang sudah menjalankan MBKM membuka KKN sebagai pilihan mata kuliah,” tutup Doktor Sunda.(ril/henafri)

 

Tinggalkan Balasan