PALEMBANG, GESAHKITA COM–Pandemi Covid-19 meransek ke segala bidang sebenarnya bagi orang orang yang selalu berfikir kreatif ada ada saja peluang yang bisa dikembangkan.
Meski tak bisa dipungkiri berfikir kreatif selalu membaurkan talenta serta pengasahan intuitif secara individu dan kelompok, dibenarkan juga peran serta pengasahan dari pembimbing atau mentor dimana sang pemilik creative thinking (Creator) itu digembleng.
Talenta dan kerja Keras kedua yakni Aditya Joko Pratama dan Choirul Candra, yang merupakan Mahasiswa Pendidikan Olahraga universitas Bina Darma membuahkan hasil dengan menciptakan inovasi modifikasi alat olahraga yang dinamai BS-Kit (Backhand Service Kit) dan PJB Portable (Plyometric Jump Box Portable).
Kemudian juga dengan penemuan alat tersebut, Kampus universitas Bina Darma mendorong Aditya Joko Pratama dan Choirul Candra untuk ikut pada Kompetisi Nasional Inovasi dan Teknologi Terapan Olahraga 2021 yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021.
Lalu berkat kepiawaian keduanya serta sedikit saja sentuhan campur tangan para mentor kampus nya itu, berhasil juga masuk semi final dalam Kompetisi Nasional digelar kemenpora.
Dibincangi media ini, Rektor Universitas Bina Darma, Dr Sunda Ariana, MP.d., M.M terkait capaian mahasiswa nya itu, menjelaskan bahwa ajang berskala Nasional digelar menantang creator Kampus bidang olahraga ini diikuti oleh 72 peserta dari berbagai perwakilan Provinsi di Indonesia.
“Dan diantaranya terdapat 40 kategori digital technology dan 32 kategori engineering, Alhamduillilah Adik adik kita Mahasiswa Bina Darma keduanya mengikuti kategori engineering,”Ungkap Doktor Sunda.
Dalam bincang singkat itu juga, Rektor meminta dukungan semua termasuk masyarakat Sumsel agar Mahasiswa Bina Darma dapat memperoleh hasil yang terbaik.
“Semoga nantinya Aditya dan Candra dapat meraih hasil yang maksimal dengan perjuangan yang sangat baik, “tutupnya.
Terpisah Aditya dan Candra menjelaskan terkait temua keduanya, BS-KIT merupakan rangkaian alat inovasi media berlatih backhand service dengan mempertimbangkan feeling atau rasa ketepatan gerak, ketepatan arah shuttlecock, ketepatan ketinggian shuttlecock dan ketepatan tenaga untuk digunakan siswa atau atlet pemula pada tahap belajar gerak kognitif dan asosiatif.
“Sedangkan alat inovasi PJB Portable merupakan alat untuk membantu meningkatkan kebugaran melalui kombinasi latihan Plyometric di rumah/indoor/outdoor terutama di masa pandemi COVID-19,” singkatnya.(ril/irf)