PALEMBANG, GESAHKITA COM—Pemimpin yang selalu berfikir berkemajuan untuk masyarakat dan membangun di segala bidang di zaman yang serba kritis (bebas Berbicara) saat ini sesungguh yang paling ditunggu tunggu(The most Wanted).
Wajar begitu, sebab dalam tolok ukur masyarakat modern dalam hal menilai dan menimbang nimbang untuk memilih sesuatu selalu membanding bandingkan apa lagi soal calon pemimpin. Dimana selalu juga ada plus dan minus misalnya saja tua atau muda, lelaki dan perempuan, politisi atau birokrasi, praktisi atau akademisi dan masih banyak lagi.
Dalam hal Pemilihan walikota Palembang yang bakal digelar pada 2024 mendatang misalnya, masyarakat saat ini jadi bertanya tanya dari sederet nama yang muncul, anggap saja dari A sampai Z pastinya nama nama tersebut saat ini sudah menjadi buah bibir, entah itu akan track-Record mereka, hingga ke kemampuan dan kemapanan tak luput dari sorotan.
Nama Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H sosok perempuan yang sebenarnya berprofesi sebagai seorang lawyer, namun masyarakat lebih mengenal kemunculanya di Publik sebagai seorang anggota legislative yakni Anggota DPRD Sumsel Partai Golkar dalam hitungan lebih dari satu dekade nama Anita ini selalu memenuhi media massa di Sumsel dan juga nasional.
Namun begitu tak jarang juga dirinya dipercaya oleh para aktivis perempuan dan anak di wilayah ini berbicara banyak tentang hak hak perempuan dan anak serta para perempuan yang termarginalkan hak nya, dan masyarakat tidak pernah melupakan bahwa Anita sangat piawai jika berbicara akan hak dan kebebasan kaum perempuan.
Sebab itu hadirnya nama Anita mengundang pertanyaan serius seperti apa pandangannya atas tanggapan masyarakat dan bagaimana pula ia melihat hal tersebut.
Sempat dihubungi media ini beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Sumsel itu menanggapi dengan normative dan apa yang dia lakukan selama ini berarti tetap dikenang di masyarakat Anita pun sangat mengapresiasi akan hal itu.
“Terima kasih sudah diapresiasi, secara manusiawi saya senang juga kalau disebut sebagai sosok atau salah satu yang layak untuk diperhitungkan,”kata Anita singkat, Selasa, (07/09/2021)
Meski begitu, dia mengaku tidak pernah terpikirkan dari apa yang ia telah perbuat ke masyarakat yang mana, nama nya akhir akhir ini lebih menonjol dan masyarakat malahan memberi penilaian yang berbeda bahwa seolah olah dia membranding nama nya secara pribadi dan secara tegas Anita membantah akan hal itu.
“Jujur ya terlepas dari semua itu, saya gak pernah berpikir tentang apa yang saya lakukan kemarin kemarin tujuan branding, tapi semata mata lebih kepada keharusan dalam arti apa yang saya lakukan adalah apa yang memang harus saya lakukan. Dengan sebagai kapasitas seorang lawyer maka saya harus berpihak kepada keadilan, itu saja,” terang Anita.
Anita malahan menyebutkan public tidak boleh salah kaprah seolah olah ada mau nya dibalik itu semua. Sebagai politisi katanya, tugas dia antara lain mengartikulasikan kepentingan rakyat, edukasi politik dan sebagainya.
“Sehingga ketika saya turut membela masyarakat misalnya tidak lain tujuannya adalah melindungi hak hak hukum masyarakat dan sekaligus menegakkan keadilan,”ujarnya.
Anita kemudian juga tidak menampik apa yang dia lakukan tidak sesempurna yang diharapkan. Dan dia mengaku akan hal itu. Namun ketika posisi dia sebagai wakil rakyat, dia tidak mau mengenyampingkan kepentingan serta fungsi fungsi dia sebagai mana mestinya.
“Demikian juga sebagai wakil rakyat, saya sangat sangat sadar pastilah belum sesempurna itu, dan saya tidak memperdulikan itu, sebab yang terpenting bagi saya dari apa yang saya lakukan adalah niat baik. Sebab bagi saya ketika semua didasari niat baik yaitu untuk kepentingan banyak orang, maka saya tetap akan melakukan fungsi sebagaiman seharusnya, “lanjutnya.
Dia menambahkan, bahwa Motif utama nya dalam menanggapi persoalan di tengah masyarakat adalah bagaimana bisa memberikan manfaat sebesar besar nya.
“Jadi kalau muncul berbagai macam pendapat tentang brand dan sebagainya, itu semata mata lahir sendiri sebagai implikasi, dan Bukan motif utama, saya bukan typical seperti itu “tegas nya.(irfan)