Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Pemdes Bengkuang Sosialisasikan Persiapan 7 Unit Pembangunan RTLH

BANYUASIN, GESAHKITA.COM — Pemerintah Desa (Pemdes) Bengkuang memberikan Sosialisasi untuk persiapan pembangunan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 7 orang penerima menfaat yang mengunakan Anggaran Dana Desa tahap ll tahun 2021

Sosialisasi persiapan pembangunan bedah RTLH tersebut bertempat di kantor desa yang dihadiri Korcam Pendamping desa Kecamatan Suak Tapeh Febri Wansyah, ST,.Kades Bengkuang Solehan didampingi Sekdes Febri Adi Pratama dan 7 orang masyarakat yang mendapat stimulan bantuan bedah rumah, Selasa (14/09/2021).

Kepala Desa (Kades) Bengkuang Solehan dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Musdes Pemerintah Desa (Pemdes) Bengkuang akan menggulirkan bantuan stimulan bedah rumah memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) pada tahap II tahun anggaran 2021, ada 7 RTLH yang akan dibantu.

“Tahun ini mengalokasikan bantuan stimulan bedah RTLH bagi warga tidak mampu sebanyak 7 unit rumah dengan pagu sebesar Rp 17.500.000,00 per rumah,” ungkap Solehan.

Kades Solehan mengatakan stimulan bantuan bedah RTLH tersebut terletak di dua dusun.Setiap dusun ada 3 unit rumah warga yang akan diperbaiki.”Sebelum pelaksanaannya kami mendata terlebih dahulu rumah yang akan dibantu. Adapun kriterianya, seperti rumah tidak layak huni, orang tidak mampu atau lansia,” kata dia.

“Bantuan diberikan berupa barang bahan material Dan bagi masyarakat yang mendapat stimulan bedah rumah kami harapkan ada dana tambahan kalau ingin dibangun rumah lebih bagus lagi,” tutupnya.

Sementara Kordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping Desa Kecamatan Suak Tapeh Febri Wansyah, ST mengharapkan kepada masyarakat yang mendapat stimulan bantuan bedah rumah tersebut agar dapat membantu matreal maupun do’nya karena dana Rp. 17.500.000,00 tidak akan cukup kalau ingin dibangun rumah lebih bagus lagi.

“Jadi disini kami harapkan adanya swadaya dari masyarkat karena dari Pemdes hanya akan membantu bahan matreal, jadi kalau bisa bagi masyarakat yang mendapat stimulan bantuan bedah rumah ada dana tambahan untuk membeli matreal yang kurang jangan hanya mengandalkan dari dana bantuan tersebut saja,” ucap Febri sapaan akrabnya.

Bantuan bedah rumah ini, menurut Febri guna untuk mensukseskan program Bupati Banyuasin yang mana Dana Desa (DD) pada tahun 2021 ini diprioritaskan untuk membedah rumah warga miskin yang tak layak huni.” Yang pasti Bupati tidak mau lagi di Banyuasin ini ada rumah warga yang tak layak huni,”pungkanya (ind)

Tinggalkan Balasan