Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Viral Video Bocah SD Kayuh Stryofoam Seberangi Sungai, Sang Kades Bersuara Keras, Ini..!

KAYUAGUNG, GESAHKITA COM—Kepala Desa Kuala Sungai 12 Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Hartoni bersuara keras  terkait Video Viral Bocah SD Kayuh Stryofoam.

Kades Hartoni menegaskan jembatan menuju sekolah bukan prioritas utama mengingat bukan akses utama perlintasan masyarakat.

“Kami yang berada diperairan seperti ini terbiasa menggunakan tranportasi air karena lebih mudah aksesnya, jangan dibesar-besarkanlah,”tegasnya.

Hal tersebut menyusul dimana telah beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah Sekolah Dasar (SD) mengayuh Stryofoam menyeberangi sungai viral di media sosial. Lokasi tempat terjadinya peristiwa ini tepatnya di Dusun Buntuan Desa Kuala Sungai Dua Belas.

Peristiwa tersebut informasi dihimpun terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel yang mana dalam narasi video yang beredar, dikatakan jika anak-anak tersebut menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah,video berdurasi 18 detik ini sontak membuat banyak pihak bertanya tentang bagaimana fasilitas infrastruktur di tempat tinggal para siswa tersebut dan beragam komentar lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kades kepada awak media akan keberadaan dan serta pola hidup serta kehidupan masyarakat desa nya itu sehari hari.

Desa Kuala Sungai Dua Belas kata Kades terdiri dari beberapa dusun dengan jumlah penduduk mencapai 540 Kepala Keluarga (KK),sebagian besar warga menetap di  daratan sementara sebagian lain menyebar di kuala-kuala atau muara laut Selat Bangka tersebut.

Kades membeberkan juga  warga yang menetap di kuala transportasi utama  meraka adalah perahu sampan, getek maupun speedboat.

“Ada sekitar seratusan KK yang menetap di kuala tersebut,mata pencaharian mereka adalah nelayan dan sarang burung wallet sedangkan tranportasi utama mereka melalui jalur air,secara ekonomi mereka cukup sejahtera dari hasil laut dan burung wallet,” Hartoni selaku Kades.

Namun begitu, Hartoni membenarkan terkait aktivitas anak yang menyeberang melewati sungai ia mengatakan Sekolah Dasar(SD) tersebut berada Dusun Buntuan Kuala Sungai Dua Belas.

Di Desa ini menurutnya terdapat dua Sekolah Dasar (SD), yaitu di Dusun Darat dan Dusun Buntuan,“Siswanya paling banyak di SD Darat, sebagian di Dusun Buntuan tadi,”terangnya.

Menurut dia Stryofoam yang digunakan siswa untuk menyebarang tersebut umumnya digunakan untuk membawa hasil tangkapan laut yang dibekukan seperti udang maupun ikan.

Anak-anak disini jelasnya lagi, memang terbiasa menggunakan streofom tersebut untuk bermain-main di Sungai.

Dia membantah jika Stryofoam tersebut digunakan untuk berangkat sekolah, malahan sebaliknya mereka menggunakan alat tersebut sebagai mainan sepulang sekolah.

“Jadi itu bukan mau berangkat sekolah, tapi bermain-main sepulang sekolah dan belum berganti baju, Itu biasa bagi anak-anak kami yang tinggal di laut seperti disini, kalau sehari-hari mereka diantar orang tuanya menggunakan sampan untuk bersekolah atau beraktivitas lain, orang tuanya orang mampu, bahkan punya speedboat,”terangnya. .(SMSI OKI)

 

 

Tinggalkan Balasan