BATURAJA, GESAHKITA COM–Pengurus Dharmayukti Karini cabang Baturaja membagikan bantuan beasiswa kepada puluhan anak dari tenaga honorer di lingkungan pengadilan negeri dan pengadilan agama di tiga wilayah kerja meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dharmayukti Karini (DYK) cabang Baturaja, Dr.Yetty Oktarina Hendri, Pelindung 1 DYK Hj.Halida Rahardini, dan sejumlah pengurus lainnya pada peringatan HUT ke-19 Dharmayukti Karini di Baturaja, Rabu (29/09/2021)
Penyerahan bantuan beasiswa untuk meningkatkan SDM keluarga besar DYK itu sesuai dengan semangat HUT Dharmayukti Karini XIX yakni ‘Kita Mantapkan Langkah dan Gerak Kegiatan Melalui Teknologi Informasi’.
Selain membagikan beasiswa, menurut Yetty Oktarina Hendri, pengurus organisasi wanita peradilan itu menggelar sejumlah kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19 secara ketat.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari (27-28 September) untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun Dharmayukti Karini tahun 2021 ini seperti tali asih, bakti sosial ke sejumlah panti asuhan.
Membagikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19 di Kota Baturaja, OKU, Muara Dua, OKU Selatan, dan Martapura, OKU Timur, serta membuka bazar produk UMKM dari tiga kabupaten tersebut, kata Yetty.
Sementara Pelindung 1 DYK Hj.Halida Rahardini pada kesempatan itu menjelaskan bahwa istri memiliki peran yang sangat strategis dalam menunjang karir suami.
Berdasarkan fakta tersebut, selaku pelindung sangat mendukung berbagai kegiatan positif yang dilakukan pengurus organisasi wanita peradilan pada momentum peringatan HUT ke-19 Dharmayukti Karini tahun ini, ujar Halida.
Ketua Umum Dharmayukti Karini, Budi Utami Syarifuddin melalui acara ulang tahun secara virtual dari Jakarta memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus dan anggota organisasi wanita peradilan itu agar meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi informasi.
Penggunaan teknologi informasi merupakan pilihan yang tepat dalam menyikapi pandemi COVID-19 dan membentuk pola pikir modern keluarga besar Dharmayukti Karini.
“Memahami dan mampu menggunakan sarana teknologi informasi
bukan saja untuk mendukung pelaksanaan kegiatan organisasi, tetapi juga untuk mencegah menjadi korban penipuan para pelaku kejahatan yang menggunakan platform digital,” ujar istri Ketua Mahkamah Agung itu.
Darmayukti Karini merupakan organisasi wanita peradilan yang didirikan pada tanggal 25 September 2002 melalui SK Ketua Mahkamah Agung RI No:KMA/07/SK/II/2002.
Organisasi Dharmayukti Karini beranggotakan para hakim wanita, istri para hakim, istri para pejabat fungsional/struktural, para karyawati dan istri para karyawan di lingkungan Mahkamah Agung RI, Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peradilan Militer di seluruh Indonesia.
Visi Dharmayukti Karini yakni terwujudnya satu organisasi yang dapat mempersatukan ibu-ibu di Mahkamah Agung Republik Indonesia dan seluruh Badan Peradilan di Indonesia.
Sedangkan misi Dharmayukti Karini yakni menjalin keterpaduan dalam langkah dan gerak kegiatan, menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesadaran berorganisasi bagi seluruh anggota.(ril/yos)
