PALEMBANG, GESAHKITA COM— Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK mengatakan Polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan dalam waktu dekat akan mendapatkan titik terang, terkait pelaku perampokan tersebut.
Hal tersebut menyusul terjadinya peristiwa perampokan terhadap RS (34) Anggota Polri yang bertugas di Polres Ogan Ilir. RS yang saat itu dirampok oleh OTD, Kamis sore (30/09/2021) saat berada di kebun Karet miliknya yang ada di desa Pinang Banjar kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim sekitar pukul 15.30 Wib.
Untuk memburu pelaku Kepolisian resort (Polres) Muara Enim dibantu Jatanras Polda Sumsel saat ini sedang memburu pelaku perampokan terhadap RS tersebut.
Diungkapkan Danny pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku dan dalam waktu dekat akan mendapatkan titik terang, terkait pelaku perampokan tersebut.
“Sejauh ini perampokan yang dialami anggota Polri yang bertugas di Polres Ogan Ilir sedang di proses. Saya prihatin atas musibah yang dialami korban yang kebetulan juga anggota polri,” ungkap nya, Sabtu pagi (02/10/2021) disela kegiatan Lomba Menyanyikan lagu wajib nasional dan daerah Sumatera Selatan di Mapolres Muara Enim dalam rangka hari batik nasional.
Lanjutnya, Polres Muara Enim sudah bekerjasama dengan Jatanras Polda Sumsel untuk mengejar para pelaku perampokan tersebut.
“Kita sudah buat tim gabungan mudah mudahan bisa cepat mendapatkan titik terang dari kasus ini,” lanjutnya.
Masih menurut Kapolres, tim sudah membuka semua kejadian tentang pencuriam dengan kekerasan menggunakan senjata api, dan sudah mendapatkan beberapa data.
“Kami juga sudah mengambil keterangan korban dan para saksi di TKP, serta barang bukti sudah kami bawa ke laboratorium untuk diuji secara klinis untuk segera mengungkap kasus ini,”pungkas nya.
Seperti diketahui sebelumnya, kejadian tersebut terjadi di kebun karet milik korban yang ada di desa Pinang Banjar kecamatan Gelumbang kabupaten Muara Enim.
Berawal saat korban hendak pulang dari kebun karetnya menggunakan mobil Toyota Fortuner, kemudian di perjalanan keluar dari kebun lalu turun dari mobil dan membuka palang portal.
Tiba-tiba datang 2 orang pelaku keluar dari semak-semak dan menghadangnya dengan menodongkan senjata api rakitan ke arah kepala. Salah satu pelaku mengambil tas milik korban dari dalam mobil yang berisi uang sebesar Rp 100 juta.
Lalu kedua pelaku pergi dan saat itu pelapor sempat mengejar kedua pelaku menggunakan mobil miliknya hingga di persimpangan mengarah jalan desa Tanjung Lalang kabupaten Ogan Ilir. Ternyata kedua pelaku sudah menunggu pelapor yang menghadang di persimpangan dan langsung menodongkan senjata api rakitan dari atas sepeda motor Rx-king berwarna hitam biru.
Lalu salah satu pelaku yang dibonceng menembakkan senjata api rakitan tersebut sebanyak dua kali hingga mengenai kaca depan mobil milik pelapor lalu kedua pelaku pergi dan meninggalkan pelapor, atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gelumbang.(ari/ind/end/yos)