SEKAYU, GESAHKITA COM—Jika sebelum nya diungkapkan Yoseva Gabriella Sutarko yang diketahui saat media ini berhasil wawancara pekan lalu, gadis masih duduk kelas 3 SMAN 1 Keluang ini menjadi salah satu Finalis di ajang Pemilihan Kuyung Kupik Muba 2021.
Masih ingat apa yang ia sebutkan saat ditanya motivasi mengikuti ajang bergensi ini, bahwa dengan lantang ia yang akrab disapa Gaby menyebutkan, “Berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti kegiatan Pemilihan Kuyung dan Kupik Musi Banyuasin,persoalan menang kalah tidak menjadi masalah karena ini adalah kompetisi, meskipun demikian tetap berusaha untuk menjadi pemenang “
Dan ternyata bukan hanya keberpihakan semata jatuh pada diri yang terkarakter pada putri Pertama sang Petualang Bapak John Sutarko, ketika riuh kemilau di malam Grand Final bertepatan pula dengan 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda, sepasang MC tampan dan cantik penguasa acara malam itu menyebutkan nama Yoseva Gabriella Sutarko sebagai yang berhak menyandang Kupik Muba 2021.
Air mata haru pun bercampur bahagia tak bisa terbendung bercucuran ketika mendengar putri kesayangan pasangan Bapak John Sutarko dan Ibu Emi itu lagi lagi membawa dan mengangkat nama keluarga sekaligus bercerita bahwa Emas tetap la ia sebagai emas tetap berkemilau dan lumpur seperti itu.
Kemudian bisa dibayangkan juga kabar baik ini akan menjadi viral seantero Kecamatan Keluang, sebab pada pundak gadis pembawa bagi Paskibraka Muba 2020 ini jua nama kecamtan Keluang Terangkat dan berkibar diantara 15 Kecamatan di Bumi Serasan Sekate itu.
Diberitakan Muba Online, Ayah dari Kupek Yoseva, Jhon Sutarko saat dihubungi mengucap rasa bangga dan haru terhadap putrinya yang telah berhasil menjadi Kupek Muba 2021.
“Puji Tuhan semua karna kemurahan Tuhan, kami tidak menyangka kalau anak kami bisa terpilih menjadi Kupek Muba 2021.”Ungkap Jhon, Kamis (28 Oktober 2021) setelah Grand Final.
Jhon berharap putrinya tersebut bisa mengemban amanat yang telah dipercayakan dan bisa membawa Muba lebih maju lagi. “Dan juga bisa membanggakan Muba di ajang putri sriwijaya. Terima kasih untuk semua dukungan dari masyarakat Keluang, sahabat dan keluarga, “sambungnya.
Video yang media ini terimah pada bagian sesi menjawab pertanyaan, yang sekilas bernuansa wawasan pengetahuan tentang politik sebagai tolok ukur bagaimana para nominasi ini diuji kepiawainya dalam bertutur didepan public.
Maka Gaby dengan balutan pakaian adat kupik Sekayu nya itu pun dengan lantang juga menjawab, “bahwa politik itu adalah seni bagaimana sebuah Negara dijalankan berdasarkan hukum dan konstitusi yang sah dan berlaku untuk merebut kekuasaan, sedangkan pemuda ia gambarkan ibarat daun daun muda yang mana secara alami jua daun muda akan menjadi tumbuh menghasilkan manfaat bagi pohon batang dan dahan serta akar akar, dan kemudian pada masa nya akan menjadi tua dan gugur, begitu la akan terus berotasi akan muncul lagi daun daun muda baru.
Sorak serta tepukan dari para hadirin pun bertambah semarak suasana malam grand final itu.
Informasi dihimpun, Kuyung Muhammad Apriza adalah utusan SMAN 2 unggul Sekayu sedangkan Kupek Yoseva merupakan Utisan Kecamatan Keluang ini telah melewati rangkaian seleksi oleh Panitia sehingga mencapai puncaknya malam ini di Grand Final Pemilihan Kuyung Kuoek Muba 2021.(**)
Sumber : Muba Online
Editor : Arjeli Sy Jr
